Harianbengkuluekspress.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu meminta masyarakat bisa mendukung percepatan penanganan dan pengolahan sampah. Dengan cara melakukan pemilahan jenis sampah organik dan anorganik dari rumah.
"Sebisa mungkin agar ada upaya pengurangan sampah dari rumah tangga, seperti botol plastik mungkin bisa dikumpulkan di jual ke bank sampah, artinya tidak semuanya dibuang ke TPA," ujar Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah DLH Kota Bengkulu, Rusman Effendi.
Diperkirakan selama ramadan mendatang volume sampah akan meningkat dari biasanya. Karena, banyaknya aktifitas pasar kaget di setiap kelurahan. Untuk itu, DLH juga mengimbau pengelola Pasar Kaget agar mengawasi tumpukan sampah terutama pedagang dipasar kaget yang menjual aneka makanan atau minuman.
"Meski dibulan puasa hendaknya warga tetap kompak dan rajin dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dan tidak membuang sampah sembarangan, karena akan mencemari lingkungan," jelasnya.
BACA JUGA:SE Aturan Kerja Ramadan, Ini Poin-poin yang Harus Dipatuhi ASN Kota Bengkulu
BACA JUGA:Demokrat Bentuk Tim Penjaringan Cawakot, Cari Sosol Calon Wali Kota yang Tepat
Dijelaskannya, semangat Pemkot merdeka dari sampah masih tetap berjalan, dan bulan puasa ini tidak menjadikan semangat itu kendor. Petugas DLH juga sudah diarahkan untuk memaksimalkan tugasnya dalam mengangkut sampah. Namun hal ini tidak cukup dengan DLH saja tetapi juga dibutuhkan kesadaran masyarakat.
"Titik pasar kaget ini jumlahnya disetiap kelurahan ada, setiap gang ada, maka kami imbau kepada para pengelola pasar kaget agar menjaga kebersihan. Memang petugas kebersihan sudah ada, namun alangkah baiknya kalau kesadaran menjaga kebersihan ini ada pada setiap orang," tandasnya. (Medi Karya Saputra)