Ogoh - ogoh Pukau Masyarakat BU, Ini Keunikannya

Senin 11 Mar 2024 - 20:25 WIB
Reporter : afrizal
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.id  - Menyambut hari raya Nyepi Saka 1946 tahun 2024, ratusan umat Hindu mengarak ogoh-ogoh keliling Kota Arga Makmur, Minggu 10 Maret 2024. Ogoh-ogoh tersebut diarak usai ratusan umat Hindu di Kota Arga Makmur menggelar upacara Tawur Agung Kesanga. Membuat ribuan masyarakat tampak tumpah ruah yang terpukau menyaksikan arak arakan ogoh-ogoh yang karena bermacam macam jenis ogoh-ogoh ditampilkan, salah satunya ada bentuk serupa dengan bentuk pocong.

Ketua Parasida Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten BU, Made Astawa mengatakan, hari raya Nyepi ini merupakan momentum kebangkitan, persatuan dan kebersamaan umat Hindu.  Arak arakan ogoh-ogoh ini merupakan bentuk pemaknaan atau simbolis bahatara kala yang melambangkan kekuatan buruk, ketidakmurnian, ketidaksadaran yang dapat mempengaruhi hidup manusia.

"Ya, ogoh-ogoh merupakan cerminan sifat negatif yang dimiliki setiap manusia. Oleh karena itu, ogoh-ogoh dibuat dengan desain yang besar dan menyeramkan sebagai simbol dari Bhuta Kala atau Bahatara Kala

Ditambahkannya, bahwa ogoh-ogoh ini diarak untuk mengusir butha kala yang dilakukan pada menjelang malam hari, sehari sebelum Hari Suci Nyepi. Dimana mengarak ogoh-ogoh ini menyampaikan satu buah pesan, bahwa manusia harus saling menjaga alam dan sumber daya untuk tidak merusak lingkungan sekitarnya. Setelah diarak, ogoh-ogoh yang merupakan simbol-simbol jahat tersebut dibakar hingga habis.

"Maknanya adalah pada hari suci Nyepi umat Hindu bisa menjalankan ibadah Nyepi dengan khusyuk," tukasnya.

BACA JUGA:Hotmix Lanjutan Taba Lagan Mulai Dikerjakan, Segini Anggarannya

Untuk diketahui, bahwa pawai atau arak-arakan ogoh-ogoh ini menjadi bukti nyata bahwa budaya lokal tetap menjadi kekuatan yang menggerakkan dan menginspirasi masyarakat setempat. Kemudian menjadi salah satu wisata religi di Kabupaten BU, khususnya di desa moderasi beragama yang berada di Desa Rama Agung Kecamatan Arga Makmur Kabupaten BU.  Terpantau hari Nyepi yang jatuh pada Senin 11 Maret 2024 suasana masyarakat umat Hindu lengang dan sepi. Karena sejak pukul 06.00 WIB pagi hingga 6 pagi besoknya umat Hindu tindak melakukan berbagi aktivitas seperti biasanya. Karena Nyepi merupakan momentum untuk berdiam diri dan berdoa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan sang hyang Widhi Wasa.(afrizal)

Kategori :