Harianbengkuluekspress.id - Gubernur Bengkulu, Prof Rohidin Mersyah mengajak umat Islam di Provinsi Bengkulu untuk menyikapi perbedaan awal puasa Ramadan1445 Hijriah dengan bijak.
Sebab, Muhammadiyah telah mengawali puasa Ramadan pada hari Senin, 11 Februari 2024. Sementara pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) berdasarkan hasil sidang isbat menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024.
"Terhadap perbedaan tersebut, jangan sampai terjadi pertikaian dan perdebatan antar umat muslim," terang Rohidin, usai melaksanakan salat tarawih perdana di Masjid Muhammadiyah Pasar Minggu Lama, Jalan Soeprapto Kota Bengkulu, Minggu, 10 Maret 2024.
BACA JUGA:Sewa Pesawat Haji Disiapkan Rp 15 Miliar Pemprov Bengkulu Segera Survei Calon Maskapai
BACA JUGA:Jam Kerja ASN Dipangkas, Ini Jadwal Masuk dan Pulang ASN dan PPPK di Bengkulu Selama Ramadan
Sebagai pemimpin daerah, Rohidin meminta masyarakat untuk menyikapi hal tersebut dengan bijak berdasar keyakinan masing-masing.
"Jika yakin dengan perhitungan hisab, silakan dilaksanakan. Begitupun umat muslim yang berkeyakinan dengan cara rukyatul hilal sesuai ketetapan pemerintah, maka silakan jalankan sesuai dengan keyakinannya," ujarnya.
Rohidin menegaskan, yang paling penting dan utama adalah menunaikan ibadah puasa dengan ikhlas dan keyakinan karena Allah SWT.
"Insya Allah kita akan mendapatkan janji Allah berupa rahmat dan barokah-Nya," imbuhnya.
Rohidin juga mengajak seluruh umat Islam untuk menjadikan momentum Ramadan sebagai bulan penuh berkah dan ampunan. Tentunya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Mari kita jadikan bulan Ramadan ini sebagai bulan untuk memperbanyak amal ibadah, mempererat silaturahmi, dan saling membantu sesama," pungkasnya. (151)