BENGKULU, BE - Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh salah satu sekolah dasar di Kota Bengkulu. Dalam ajang kompetisi Kontes Robot Nusantara (KRON) yang digelar di Serpong Tangerang Selatan, Provinsi Banten sejak tanggal 25-29 Oktober lalu, 2 tim dari SD Negeri 69 kota berhasil membawa pulang dua medali perunggu sekaligus.
Kepala SDN 69 Kota Bengkulu, Heny Harti SPd mengatakan, KRON merupakan event tahunan tingkat ASEAN yang juga diikuti oleh peserta dari negara Thailand dan Malaysia. Namun, untuk peserta yang ikut kompetisi ini adalah pelajar SD dan SMP.
"Yang mewakili Provinsi Bengkulu, ada 5 tim yang dikirim. Dimana masing-masing tim terdiri dari dua orang. Dari SDN 69 ada 6 orang, dari SMPN 1 ada satu orang, dari SMPN 2 ada dua orang dan dari SDN 20 ada satu orang. Sehingga total 10 orang atau ada lima tim. Dan dua tim dari SDN 69 mendapat juara, masing-masing juara III dan juara harapan satu," ucapnya, Selasa (31/10).
Ia pun menyebutkan, dua tim dari SDN 69 tersebut yang berhasil membawa medali yakni dari tim Anugrah Shasta Pratama dari kelas VI SDN 69 yang berpasangan dengan Raditya Desyanta (dari peserta umum) dapat juara III. Kemudian, tim Asyraf Haryanto dari kelas VI SDN 69 berpasangan dengan Nada Faikal Marsyah yang juga dari SDN 69 dapat juara harapan I.
"Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan, bukan hanya untuk sekolah kita tetapi untuk seluruh warga Kota Bengkulu karena bisa mengharumkan nama Kota Merah Putih di kancah nasional," tuturnya.
Selain itu, Heny mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu karena saat tim berangkat ke Serpong dilepas langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, A Gunawan didampingi Sekdis serta pengawas pembina. Sebelum berangkat, Kadis juga memberikan reward berupa uang saku kepada setiap siswa yang berangkat.
"Prestasi yang berhasil kita raih ini bukan kali pertamanya dalam event KRON, sebab kita pun selalu mengirimkan peserta setiap tahun dan selalu mendapatkan juara. Bahkan pernah dapat emas pada 2016 lalu," katanya.
Dikesempatan ini, ia menjanjikan akan memberikan reward berupa piagam penghargaan dari pihak sekolah kepada peserta yang menang tersebut.
"Tentu akan ada reward yang akan kita (sekolah, red) berikan atas prestasi yang membanggakan ini pastinya," kata Kepsek SDN 69.
Untuk diketahui, kedua tim yang mendapatkan medali perunggu tersebut menampilkan pembuatan robot dengan program, yakni membuat miniatur robot yang kemudian diprogramkan menjadi rumah pintar. Yakni, bagaimana cara menyalakan lampu secara otomatis ketika ada cahaya dan memadamkan lampu sekita sudah gelap. Lampu ini diprogram peka terhadap sensor cahaya. Kemudian, tim yang satu lagi merancang robot soccer, yakni robot yang bisa memasukkan bola ke dalam gawang. (529)