Bangga.. Siswa MAN IC Bengkulu Jadi Delegasi Model United Nations Di Vietnam

Senin 18 Mar 2024 - 15:53 WIB
Reporter : Endang
Editor : Endang S

Harianbengkuluekspress.id- Bangga, salah seorang siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Bengkulu Tengah  terpilih menjadi delegasi dalam forum International Model United Nations. 

Dia adalah  Ikram Ramadhan Suherman ketua MPS MAN IC periode 2023/2024  bertolak ke Hanoi, Vietnam,  untuk mengikuti kegiatan selama empat hari disana, mulai pada 15 s.d 17 Maret 2024.

International Model United Nation  merupakan pendidikan simulasi dan/atau kegiatan akademik di mana siswa dapat belajar tentang diplomasi, Hubungan Internasional, dan PBB. 

Internasional Model United Nation  mengajarkan siswa untuk dapat meneliti, berbicara di depan umum, negosiasi, menulis, dan menyusun dokumen. 

Selain itu, Model United Nation melibatkan siswa untuk berpikir kritis, kerja sama tim, dan kepemimpinan kemampuan.

BACA JUGA:Viral Tarawih Tercepat di Indonesia, Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

BACA JUGA:Pemerintah Terapkan Ganjil Genap dan One Way di Tol Jalur Mudik, Ini Jadwalnya

" Para delegasi  akan melakukan simulasi membahas tentang isu-isu International yang sedang terjadi sesuai dengan prosedur konferensi yang telah ditetapkan, " ungkap Ikram 

Dikutip dari laman MAN IC Bengkulu Tengah, Senin 18 Maret 2024.  

Dijelaskannya, para peserta yang  menjadi delegasi telah dibagi berdasarkan isu- isu terkait yang dibahas. 

Pada simulasi sidang PBB itu, masing-masing delegasi melakukan pengambilan keputusan melalui metode diskusi, diplomasi dan negosiasi

Untuk mendapatkan resolusi yang dapat memecahkan permasalahan-permasalahan yang sedang terjadi. 

Para delegasi pun dilibatkan dalam mengikuti konferensi sidang PBB ini. 

"Saya melatih kemampuan riset, diplomasi dan negosiasi terhadap suatu permasalahan yang ada. Pada Kesempatan ini saya dan delegasi yang lain juga dituntun untuk dapat berpikiri kritis dan kreatif sekaligus melatih kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang digunakan, " jelasnya. 

Ikram yang juga terpilih mengikuti Program Beasiswa AFS Intercultural Program  pada September tahun lalu  mengucap rasa syukur dan bangga. 

Kategori :