Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bersama Pengadilan Negeri (PN) Manna dan Bulog kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kali ini GPM DKP dengan nama Pasar Murah Eceran Rasa Grosir (Eragro) digelar di halaman depan Kantor PN Manna, Selasa19 Maret 2024.
Adapun tujuan dari GPM tersebut dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menghadapi Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1445 H, serta pengendalian inflasi daerah.
Kegiatan GPM tersebut juga bagian dari rangkaian acara menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Hakim Nasional Pengadilan Negeri Manna Tahun 2024.
BACA JUGA:Musrenbang Diharap Bisa Jadi Dasar Pembangunan, Ini Pesan Bupati Kaur
BACA JUGA:Mau Ngajar Bahasa Indonesia di Amerika Serikat, Daftar Beasiswa Ini Aja
Ketua PN Manna, Faisol MH mengatakan berbagai kebutuhan pokok yang dijual seperti beras, bawang, minyak goreng, gula pasir, mie instan dan tepung terigu ditawarkan kepada masyarakat. Gelaran GPM di PN Manna sendiri mendapatkan antusias yang tinggi dari masyarakat, khususnya yang ada di Kota Manna.
"Kami bersama panitia sudah menyiapkan sebanyak 200 kupon yang disebar ke warga melalui pegawai PN Manna, mudah-mudahan adanya GPM ini ada kemurahan harga dalam bulan Ramadan dan memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Faisol kepada BE.
Lebih lanjut, Faisol juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Pemkab BS dan Bulog yang telah mendukung gelaran GPM di PN Manna. Ia juga menyebut sinergitas untuk menjawab keluhan dan kebutuhan masyarakat akan selalu dijaga kedepannya.
“Tentunya atas kerja sama ini kami mengucapkan terima kasih kepada Pemda Bengkulu Selatan dalam hal ini DKP yang telah mempercayai PN Manna untuk bekerja sama dengan memfasilitasi pasar murah di kompleks kantor PN Manna,” ungkap Faisol.
BACA JUGA:Negara Pengimpor Beras Terbesar Dunia, Ada Indonesia Di Urutan 3
Sementara itu, Kepala DKP BS, Ir Susmanto menambahkan untuk GPM di PN Manna, DKP bersama Bulog menyediakan stok beras SPHP sebanyak 6 ton, dengan harga Rp 55 ribu per karung dengan ukuran 5 kg.
Sedangkan untuk komoditas pangan yang lainnya juga disiapkan sesuai kebutuhan masyarakat yang ada di BS, tentunya dengan harga murah.
“Kami berharap masyarakat bisa menikmati pangan premium dengan harga murah, di tengah fluktuasi harga yang naik turun, sehingga masyarakat bisa hidup sehat dan sejahtera,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM diwakili Asisten III Setkab BS, Aswan SH mengatakan dalam menghadapi bulan puasa dan lebaran nanti diprediksi harga pangan akan mengalami lonjakan.