Harianbengkuluekspress.id- Arus lalu lintas dari Kepahiang menuju Kota Bengkulu tutup total, Kamis 21 Maret 2024. Hingga pukul 12.30 WIB, jalur lintas gunung atau liku 9 tidak bisa dilalui dari kedua arah.
Pasalnya, mobil tronton pengangkut alat berat tergelincir saat melintas di jalan tersebut. Akibatnya, badan tronton melintang di jalan. Kejadian tersebut Kamis 21 Maret 2024 sekira pukul 03:00 WIB dini hari.
Kondisi tersebut mengakibatkan jalan tertutup tronton dan kendaraan tidak bisa melintas lagi.
Terpantau di lokasi, penutupan akses jalan lintas telah dilakukan petugas Satlantas Polres Kepahiang sejak persimpangan masuk jalan lintas Bengkulu.
Setiap kendaraan yang datang dari arah Curup, maupun Lintang Empat Lawang (Sumsel) terlihat sudah memenuhi areal Terminal Pasar Kepahiang.
BACA JUGA:Cabuli Murid, Guru di Kedurang Terancam 15 Tahun Penjara, Begini Modusnya
BACA JUGA:Mengaku Nabi dan Dapat Mandat Dari Tuhan, Pria Asal Sumut Dikecam Warganet
Tak hanya di sana, banyak pengemudi yang sudah terlanjur masuk menuju jalan lintas Bengkulu, akhirnya memilih beristirahat di jalan masuk GOR Tebat Monok.
Dan persimpangan jalur ring road Tebat Monok - kawasan perkantoran Pemkab Kepahiang.
"Belum bis lewat pak, istirahat disini. Petugas masih melakukan evakuasi," ungkap petugas Satlantas Polres Kepahiang yang berjaga dipos pengamanan simpang ringroad.
Para pengendara dihimbau mencari jalan alternatif diantarany Jalur Susup Bengkulu Tengah - PLTA Musi Ujan Mas, selama ini kerap digunakan karena menjadi satu-satunya jalur alternatif disaat jalan liku 9 tak bisa dilalui.
Diketahui, jalur lintas gunung atau liku 9 Bengkulu - Kepahiang lumpuh total sejak pukul 03.00 WIB dinihari. (Renald)