Aksi Damai untuk Palestina, Aliansi Masyarakat hingga Siswa SDIT

Jumat 20 Oct 2023 - 21:41 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

BENGKULU, BE - Sebagai bentuk dukungan kepada umat muslim yang ada di Palestina, ratusan masyarakat yang tergabung dalam aliansi Bengkulu Aksi Damai untuk Al-Aqsa (Badai Al-Aqsa) kembali menggelar aksi di Simpang 5 Ratu Samban, Jumat (20/10) sore. Sebelumnya, aksi serupa juga dilakukan pada Minggu 15/10) yang lalu. Aksi ini sebagai bentuk dalam mengutuk zionis Israel yang menyebabkan ribuan warga Palestina meninggal dunia, luka berat dan ribuan rumah hancur.

Selain menggelar aksi damai di Bundaran Simpang Lima tersebut, aliansi Bengkulu Damai Untuk Al-Aqsa ini juga melakukan penggalangan dana untuk di donasikan ke masyarakat Palestina. Yang mana, sekarang ini pun sudah terkumpul sebesar Rp 30 jutaan lebih.

Koordinator Aksi, Riki Pratama Putra mengatakan, aksi tersebut mereka namakan Bengkulu Aksi Damai Untuk Al-Aqsa (Badai Al-Aqsa). Apa yang sudah dilakukan Israel terhadap saudara muslim Palestina adalah kejahatan kemanusiaan dan kejahatan peperangan.

"Aksi yang kami lakukan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan agar Pemerintah Indonesia mengambil langkah tegas membantu Palestina dan apa yang kita lakukan ini terus kita lakukan demi saudara-saudara kita yang ada di Palestina," tegas Riki.

Ditengah aksi mereka menyampaikan, sejak tahun 2008 sampai 2023 ada 7.000 penduduk Palestina meninggal dunia dan ratusan ribu lebih luka-luka akibat kekejaman zionis Israel. Untuk itu, ratusan massa meminta agar muslim global memberikan dukungan penuh agar Palestina merdeka. Kemudian meminta agar Israel diberikan sanksi atas perbuatannya melakukan kejahatan kemanusiaan ini.

"Apa yang dilakukan Israel kepada suadara kita di Palestina melanggar hukum Internasional harus di kutuk keras apa yang dilakukan Israel ini," paparnya.

Selain tuntutan diatas, ratusan massa dari Aliansi Bengkulu Aksi Damai menyatakan beberapa sikap. Mengutuk pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan kejahatan perang yang dilakukan Israel. Mengutuk sikap Amerika Serikat, Prancis, Inggris, India, Ukraina dan semua negara yang mendukung dan memberikan bantuan dalam tindakan kejahatan perang untuk Israel.

Mendesak PBB untuk menghentikan Israel melakukan isolasi dan agresi ke Palestina. Mendesak pemerintah Indonesia untuk terus mendukung Palestina Merdeka, memberikan bantuan kemanusiaan, melakukan organisasi kerjasama islam. 

"Kami meminta agar seluruh umat muslim memberikan dukungan materi dan moril kepada masyarakat Palestina. Memanjatkan doa dan salat ghaib bagi muslim Palestina yang menjadi korban kekejaman zionis Israel," demikian tutup Riki.

Sebelum melakukan aksi di Simpang lima Ratu Samban, ratusan massa berkumpul di Masjid At Taqwa untuk menjalankan ibadah salat Jumat. Setelah itu mereka berjalan tertib dengan pengawalan polisi ke Simpang 5 Ratu Samban Kota Bengkulu. Aksi damai tersebut juga mendapatkan pengawalan dari puluhan dari personel Polresta Bengkulu. 

 

SDIT Iqra 1 Gelar Aksi

Aksi solidaritas bela Palestina juga dilakukan ratusan pelajar Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Iqra 1 Kota Bengkulu, yang berlangsung didalam lingkungan sekolah.  Dalam kegiatan tersebut, mereka menyerukan semua masyarakat Indonesia dan dunia untuk ikut mendukung dan mengutuk kekejaman tentara Israel yang brutal.

Dikatakan Kepala SDIT Iqra 1 Kota Bengkulu, Merianah MPd, dalam aksi ini terlebih dahulu dilakukan dengan salat gaib, doa bersama, penyampaian tausiah oleh ustad Adi Sucipto dan diakhiri dengan penggalangan dana untuk nantinya disumbangkan ke masyarakat Palestina yang mana hasil donasi akan dikirimkan melalui jaringan resmi, sehingga bisa membantu masyarakat muslim di Palestina.

"Semangat para pelajar semakin terbakar setelah mendengar tausiah yang disampaikan ustad Adi Sucipto, dimana kehidupan muslim di Palestina sungguh memprihatinkan," ucapnya, Jumat (20/10).

Kategori :