Arus Balik di Bengkulu Mulai Terlihat, Pemudik Diminta Waspada, Jalan Sempit dan Rawan Longsor.

Sabtu 13 Apr 2024 - 16:05 WIB
Reporter : Endang
Editor : Endang S

Harianbengkuluekspress.id- Arus balik lebaran idul fitri 1445 H/2024 M mulai terjadi. Diprediksi, puncak arus mudik  akan terhadi  pada 16-18 April 2024. 

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi menuturkan   arus mudik  dari provinsi Bengkulu ke luar  provinsi sudah mulai terlihat sejak H+3 atau mulai 13 April 2024. 

Terbanyak pemudik akan kembali ke daerah asalnya di Pulau Jawa serta sejumlah provinsi tujuan lainnya.

"Biasanya arus lalu lintas yang menuju ke luar daerah  seperti Jawa, Puncak arus balik diperkirakan pada tanggal H+5 hingga H+7" katanya, 

Budi menegaskan, inisiatif para pemudik pulang lebih awal, diperkirakan akan terjadi kemacetan di Pelabuhan Bakauheni ke Merak. Alasan inilah yang membuat [ara pemudik berinisiatif pulang lebih awal. 

BACA JUGA:Program Mudik Nyaman Mekanik 2024, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia Kembali Berangkatkan Ratusan Mekanik

Masih dikatakan Bambang,  Hingga saat ini  arus lalu lintas Barat Sumatera  sepertu rute Bengkulu-Sumatera Barat, Bengkulu-Lamping  cenderung lancar.

Bambang kembali mengingatkan bahwa pemudik yang melintasi Jalan Lintas Perbukitan Bengkulu - Sumatera Selatan perlu waspada

Karena meningkatnya arus lalu lintas wisatawan serta kondisi jalan yang sempit dan rawan longsor.

Selain itu, kemacetan mungkin terjadi di sekitar perlintasan objek wisata di beberapa daerah seperti Kabupaten Kepahiang - Rejang Lebong, dan Bengkulu Utara - Mukomuko,

Terutama pada pagi dan sore hari. Oleh karena itu, para pemudik disarankan untuk memanfaatkan waktu perjalanan pada pagi dan siang hari.

BACA JUGA:Mudik Gunakan Angkutan Umum, Ini Imbauan Dirlantas Polda Bengkulu

Bambang mengimbau agar para pemudik tetap waspada terutama saat hujan, terutama bagi mereka yang melintasi jalur Bengkulu Rejang-Lebong dan Bengkulu Lebong yang memiliki beberapa titik longsor. 

Tidak hanya itu, pemudik juga tetap waspada bahaya longsor dan abrasai saat  melintasi Jalan Lintas Barat Sumatera.

Kemudian,  meningkatnya kunjungan wisatawan serta kondisi jalan yang sempit dan rawan longsor, tandasnya. (**) 

Kategori :