Harianbengkuluekspress.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bengkulu masih mengejar target ketersediaan stok darah sehabis perayaan libur hari raya Idul Fitri 1445 hijriah. Pasalnya, ketersediaan stok darah untuk di kota saat ini sangat menipis. Hal tersebut lantaran, dikatakan Ketua PMI Kota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi, tidak lain disebabkan para pendonor menurun selama bulan puasa kemarin.
"Sebagian besar para pendonor menjalankan puasa dan tidak berdonor. Jadinya persedian darah di markas PMI Kota Bengkulu ketersediaan darah untuk saat ini sangat berkurang," katanya, Selasa, 16 April 2024.
Untungnya kebutuhan selama lebaran ini juga masih terbilang sedikit dan juga tidak ada peningkatan. Sehingga belum memunculkan masalah bagi para penerima donor.
"Meskipun stok menipis, tetapi permintaan darah juga masih terbilang stabil. Namun, stok harus ditambah pasalnya sehabis lebaran ini pasti akan terjadi peningkatan," paparnya.
BACA JUGA:Pemberangkatan CJH 26-31 Mei
Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar bersedia mendonorkan darahnya sehingga stok darah di PMI kota meningkat. Hal ini dilakukan guna untuk menambah stok atau ketersediaan darah di PMI kota yang menipis sekarang ini.
"Jadi, kita meminta bagi para warga kota ataupun pendonor sukarela bisa menyumbangkan darahnya. karena setetes darah kita bisa menyelamatkan nyawa orang lain," ungkapnya.
Selain itu, dirinya menjelaskan, untuk masyarakat yang ingin mendonorkan darah, bisa mendatangi Markas PMI Kota Bengkulu, di Jalan Putri Gading Cempaka Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu. Ataupun dapat juga berdonor di mobile unit yang telah disediakan oleh PMI.
"Dimanapun mau mendonorkan darahnya tentu bisa. Yang terpenting pendonor harus dalam keadaan sehat dengan dilakukan pemeriksaan atau secreening awal," pungkasnya. (Bhudi Sulaksono)