Harianbengkuluekspress.id - Kondisi Pasar Panorama terutama di Jalan Kedondong dan Jalan Belimbing saat ini tampak bersih dari pedagang. Hal ini membuat arus lalu lintas menjadi lancar, dan fungsi jalan bisa dimaksimalkan untuk kendaraan. Dijelaskan Kepala UPTD Pasar, Jasya Arif bahwa seluruh pedagang sudah berpindah ke lapak/auning yang ada di dalam pasar. Lahan parkir dikembalikan lagi ke fungsinya sehingga arus lalu lintas menjadi lebih bersih dan lancar.
"Ini upaya kami UPTD pasar, Disperdagrin, koordinator parkir dan OPD lainnya dalam menertibkan kawasan jalan yang dulunya digunakan pedagang," ujar Jasya Arif, Selasa 16 April 2024.
Ia menyebutkan, sejak awal Ramadan lalu memang sudah ditargetkan kawasan pasar panorama bisa lebih tertib. Dan secara berkala seluruh pedagang sudah diberikan teguran agar tidak lagi berjualan di badan jalan pasca lebaran.
"Dalam hal ini Satpol PP juga sudah patroli secara berkala, dan dari pihak pengelola parkir sudah membentuk satgas 10 orang, yang fungsinya secara mobile mengawasi tidak ada pedagang yang keluar dari dalam pasar," ungkapnya.
BACA JUGA:Stok Darah Menipis, Begini Penjelasan Ketua PMI Kota Bengkulu
Secara aturan, pedagang ini tetap boleh berjualan di jalan kedondong namun dibatasi waktu yakni mulai jam 7 sore sampai jam 7 pagi.
"Seluruh pedagang itu nanti terpusat di jalan kedondong tapi hanya sore dan pagi saja. Lewat dari jam 7 pagi semua kawasan jalan harus steril lapak pedagang," jelasnya.
UPTD Pasar erupaya menjamin agar ketertiban area pasar ini bisa berkelanjutan, sehingga jika ada pedagang yang berani berjualan di badan jalan diluar waktu yang ditentukan maka akan ditindak tegas.
"Sebenarnya pedagang itu sudah ada tempatnya di dalam pasar dan sudah kami tata. Untuk sementara ini auning dalam pasar baru terisi 70 persen, karena masih pedagang yang masih libur lebaran," terangnya.
BACA JUGA:Pemberangkatan CJH 26-31 Mei
Meski jalan kedondong dan jalan belimbing sudah tertib, namun dikawasan jalan Semangka dan jalan Salak masih ada pedagang yang perlu ditertibkan. Sehingga tim UPTD Pasar bersama tim terkait akan turun kelapangan mengarahkan agar pedagang di jalan semangka bisa pindah ke jalan kedondong.
"Akses jalan utama kita pastikan steril, artinya pedagang ini jangan seperti dulu yang bebas bentang lapak di badan jalan, tetapi kita arahkan agar terpusat di satu titik saja, agar tidak terjadi kemacetan," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Bengkulu, Eddyson mengatakan melalui penertiban ini kawasan parkir dapat kembali difungsikan sesuai peruntukkannya, sehingga target PAD dari sektor parkir bisa lebih maksimal dari sebelumnya.
"Ya memang sebulan ini kita lihat kawasan Panorama itu, pedagangnya harus sudah tertib dan sudah masuk ke dalam semua. Jadi melalui tim terpadu sudah mulai memberikan surat teguran ke pedagang untuk tidak lagi berjualan di area parkir," imbuh Eddyson. (Medi Karya Saputra)