Harianbengkuluekspress.id - Selama libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, hanya tiga objek wisata di Kabupaten Kaur yang ada retribusi ke daerah, yakni Pantai Laguna Samudera Kecamatan Nasal, Danau Kembar dan Pantai Way Hawang Kecamatan Maje.
Dari tiga objek wisata ini baru satu objek wisata yakni Pantai Laguna yang telah melaporkan hasil pungutan retribusi libur lebaran untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 tersebut.
"Sampai dengan hari ini yang sudah melaporkan terkait dengan retribusi PAD baru pengelola Pantai Laguna, sedangkan untuk yang lainnya sekarang belum laporan,"kata Kepala Dinas Pariwisata Kaur, Marinda SPi MLing Rabu 17 April 2024.
Dikatakan Mirinda, dimana pihak Pantai Laguna telah menyetorkan distribusi itu yakni sebesar Rp 18,5 juta.
BACA JUGA:Usut Anggaran Rp 30 Miliar, Kajari Mukomuko Turun Tangan Periksa 2 Bendahara Ini
BACA JUGA:Inspektorat Tunggu Pengembalian DD Sebesar Ini..
Sedangkan untuk dua destinasi yang juga masih bawah naungan Pemkab Kaur yakni Danau Kembar dan Pantai Way Hawang hingga saat ini belum melaporkan baik jumlah pengunjung maupun retribusi yang akan mereka setorkan ke Dinas Pariwisata. Jumlah setoran di tahun ini lebih besar dibandingkan dengan lebaran tahun 2023 lalu yang hanya dapat memberikan setoran retribusi PAD sekitar sebesar Rp 16 juta.
"Tahun ini jumlah pengunjung lebih banyak, makanya retribusi yang disetorkan lebih banyak. Untuk dua objek wisata yang belum menyampaikan kita minta segera dan kita sudah menghubungi pihak pengelola wisata,” terangnya.
Ditambahkannya, dimana untuk tahun 2023 yang lalu PAD dari sektor pariwisata memang tidak mencapai target hanya 56 persen atau sekitar Rp 41 juta lebih karena pengunjung wisata tidak terlalu ramai seperti tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Ulang Tahun Bank Bengkulu: 53 Tahun Jadi Kebanggaan Rakyat Bengkulu
Untuk itu di tahun 2024 ini, Pemkab Kaur melalui Dinas Pariwisata Kaur akan melakukan upaya yang lebih maksimal demi mencapai target PAD.
“Untuk tahun ini pembuatan karcis untuk masuk ke lokasi wisata tersebut langsung di buat oleh kita. Sementara tahun 2023, seluruh karcis tersebut dikeluarkan oleh pihak pengelola objek wisata tersebut. Kita juga optimis jika PAD di sektor wisata ini bisa melampaui target,” tandasnya.(Irul)