Harian Bengkulu Ekspress

Pemkab Bengkulu Utara Siagakan Instansi, Hadapi Potensi Bencana Ini

Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata SE MAP secara langsung hadir Zoom meeting antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang digelar pada Senin pagi 1 Desember 2025 di ruang rapat Sekdakab Bengkulu Utara.- APRIZAL/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara memperkuat kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang berpotensi meningkat pada akhir tahun. Hal ini menjadi fokus utama dalam rapat koordinasi nasional melalui Zoom meeting antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang digelar pada Senin pagi, 1 Desember 2025, di ruang rapat Sekdakab Bengkulu Utara.

Rapat koordinasi yang dipimpin pemerintah pusat itu diikuti langsung oleh Bupati Bengkulu Utara, Ari Septia Adinata, SE MAP, bersama Sekretaris Daerah, Kapolres Bengkulu Utara, Dandim 0423/BU, Kepala Kejaksaan Negeri, serta kepala OPD teknis terkait. Seluruh unsur Forkopimda hadir untuk memastikan langkah mitigasi, pengamanan, dan kesiapan layanan publik dapat dilaksanakan secara terpadu menjelang puncak musim hujan dan periode libur panjang akhir tahun.

BACA JUGA: Bupati Mukomuko Pastikan Tak Ada Transaksional, Segini Jumlah Pejabat Eselon Bergeser

BACA JUGA: Polres Benteng Tindak Segini Pelanggaran Lalu Lintas

Dalam arahannya, pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri menekankan pentingnya penguatan sinergi nasional dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, hingga gangguan akses transportasi di sejumlah wilayah. Pemerintah daerah diminta memetakan titik rawan bencana, menyiapkan jalur evakuasi, memastikan kesiapan tim reaksi cepat, serta memperkuat posko siaga bencana agar dapat merespons cepat situasi darurat.

Menindaklanjuti hal tersebut, Sekretaris Daerah Bengkulu Utara, Fitriyansyah SSTP MM, menyampaikan bahwa Pemkab Bengkulu Utara telah mengarahkan BPBD, TNI–Polri, dan OPD teknis untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi lebih awal. 

“Fokus utama kita adalah menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Semua instansi sudah diminta menjaga kesiapsiagaan penuh, baik dalam hal pemantauan kondisi lapangan hingga penanganan darurat yang mungkin terjadi,” ujarnya.

Namun, selain fokus pada ancaman hidrometeorologi, pemerintah daerah juga menyiapkan berbagai langkah antisipatif lainnya demi memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Pemkab Bengkulu Utara memperkuat koordinasi di bidang keamanan, pengawasan arus mudik dan balik, serta kelancaran transportasi, mengingat mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat tajam pada periode tersebut.

"Tidak hanya itu, kita selaku pemerintah daerah juga memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat agar tidak terdampak lonjakan harga menjelang akhir tahun. Dinas perdagangan dan instansi teknis terus melakukan pemantauan rutin di pasar serta distribusi bahan pokok di tingkat kecamatan,"tambahnya.

Dari sisi layanan publik, lanjut Sekda, Pemkab Bengkulu Utara mengutamakan kesiapan fasilitas kesehatan, posko pelayanan terpadu, dan tim siaga bencana untuk menghadapi segala potensi situasi darurat. Seluruh fasilitas layanan kesehatan diminta tetap siaga, sementara posko terpadu dipersiapkan untuk memberikan layanan cepat jika terjadi insiden, baik terkait cuaca ekstrem maupun lonjakan aktivitas masyarakat.

“Melalui koordinasi yang terbangun baik bersama pemerintah pusat, Forkopimda, dan seluruh OPD, kami berkomitmen memastikan semua instansi siap menjalankan tugas masing-masing secara optimal. Tujuannya jelas: mewujudkan suasana Natal dan Tahun Baru yang aman, nyaman, tertib, dan memberikan rasa tenang bagi seluruh masyarakat,” tegas Sekda.

Dengan kesiapsiagaan menyeluruh ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara berharap perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung lancar, penuh sukacita, serta bebas dari gangguan keamanan maupun dampak cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada akhir tahun.(afrizal)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan