Selaraskan Program Daerah dengan Nasional, Bupati Lebong Kunjungi Kementerian Ini

Harianbengkuluekspress.id – Bupati Lebong H Azhari SH MH didampingi Pj Sekda Dr H Syarifudin SSos MSi serta unsur pimpinan OPD terkait  mengunjungi kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan langsung bertemu dengan Menpan RB Rini Widyantisi SH MPM, Selasa 21 Oktober 2025.

Dalam sampaiannya, Bupati Lebong H Azhari SH MH mengatakan, bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan memang harus selaras antara program daerah dengan program nasional. Oleh sebab itulah, kunjungan langsung dengan Menpan-RB ingin menyelaraskan program nasional dengan daerah.

“Ada beberapa hal yang dibahas dalam kunjungan kita dengan ibu Menteri,” sampainya.

Ditambahkan Bupati, pembahasan yang dilaksanakan meliputi pelaksanaan inovasi daerah, penilaian kinerja aparatur negara dalam hal ini ASN di lingkup Pemkab Lebong hingga membahas terkait pelayanan publik.

“Juga terkait pengangkatan PPPK tahap I dan PPPK paruh waktu,” ucapnya.

BACA JUGA: Tiga Titik Drainase Rawan Banjir di Rejang Lebong Mulai Dibangun, Ini Lokasinya

BACA JUGA: Dewi Coryati Ajak UMKM Sukseskan Sensus Ekonomi 2026 di Rejang Lebong, Ini Tujuannya

Masih kata Bupati, dari hasil pertemuan tersebut banyak hal-hal yang disampaikan oleh Menpan-RB beserta deputinya yaitu menjalankan langkah-langkah reformasi birokrasi secara tematik dalam menanggulangi kemiskinan , penerapan reformasi birokrasi bidang ketahanan pangan.

“Dimana hal tersebut sejakan dengan program bapak presiden kita, H Prabowo Subianto,” jelasnya.

Pada intinya ucap Bupati, diharapkan kedepannya program Pemkab Lebong dengan program presiden RI bisa selaras dan nantinya akan bermuara dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Lebong.

“Itu yang kita harapkan kedepannya, untuk masyarakat Lebong,” tuturnya.

Terpisah, Kepala DPMPTSP Kabupaten Lebong yang juga ikut dalam kunjungan, Hj Nela Wati SP MM mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen akan memperkuat peran reformasi birokrasi tematik dalam peningkatan investasi daerah.

“Juga mendorong hilirisasi sektor unggulan pada tahun 2025 ini,” ujarnya.

Saat ini ucap Nela, untuk nilai investasi yang tercatat mencapai Rp 139 miliar. Investasi tersebut didominasi oleh Usaha Mikro can Kecil Menengah (UMKM) dari masyarakat Lebong dan hal tersebut bisa menunjukan adanya peningkatan kepatuhan dan kesadaran masyarakat Lebong.