Harian Bengkulu Ekspress

Tiga Titik Drainase Rawan Banjir di Rejang Lebong Mulai Dibangun, Ini Lokasinya

Bupati Rejang Lebong saat melakukan titik nol pembangunan drainase di Kota Curup, Selasa 21 Oktober 2025.- Ary/BE -

Harianbengkuluekspress.id -  Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong dalam mengatasi persoalan banjir di kawasan perkotaan kembali diwujudkan dengan mulai membangun tiga drainase yang rawan banjir. Mulai dibangunnya tiga drainase tersebut ditandai dengan titik nol oleh Bupati Rejang Lebong, HM Fikri SE MAP bersama Wakil Bupati, Dr H Hendri SSTP MSi dan Ketua DPRD Juliansyah Yayan, Selasa 21 Oktober 2025.

Tiga titik drainase yang mulai dibangun tersebut adalah drainase Jalan Sukowati yaitu dari depan Kantor BPN Rejang Lebong hingga SMPN 2 Curup sepanjang 371 meter dengan ukuran 60x60 cm. Pekerjaan ini dikerjakan oleh CV Bintang Eksa Perbata dengan anggaran Rp 969 juta.

Kemudian drainase Jalan Suprapto, tepatnya di simpang Gang Cokro Kelurahan Talang Rimbo Baru sepanjang 130 meter berukuran 2x2 meter dikerjakan CV Panca Utama Konstruksi dengan dana Rp 1,6 miliar. Terakhir drainase Jalan Dr AK Gani Kelurahan Jalan Baru sepanjang 96 meter dikerjakan CV Manggala Utama dengan nilai proyek Rp 1,1 miliar.

BACA JUGA: Dewi Coryati Ajak UMKM Sukseskan Sensus Ekonomi 2026 di Rejang Lebong, Ini Tujuannya

BACA JUGA:BREAKING NEWS:Balita 4,5 Tahun Dilaporkan Tenggelam di Pantai Padang Burnai, Pencarian Masih Berlangsung

Penandaan titik nol dimulai oleh Bupati Fikri di lokasi Jalan Sukowati di depan Kantor BPN. Lokasi ini menjadi prioritas karena termasuk wilayah cekungan yang kerap terendam banjir. Selanjutnya Wakil Bupati Hendri menandai titik nol pembangunan di Jalan Suprapto, sementara Ketua DPRD Juliansyah Yayan melakukan penandaan di Jalan Dr AK Gani. 

"Tiga titik drainase ini merupakan kawasan rawan banjir. Dengan pembangunan ini, kita harapkan volume banjir dapat berkurang. InsyaAllah, pembangunan drainase akan terus berlanjut di titik-titik lain," ungkap Bupati Fikri.

Bupati Fikri juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, salah satu penyebab meluapnya air ke badan jalan adalah endapan sedimen dan sampah yang menumpuk di saluran air.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ke drainase. Jika saluran tetap bersih, air pun akan mengalir lancar," kata Bupati Fikri.

Sementara itu, Waka I DPRD Rejang Lebong, Pera Heryani SE menyatakan dukungannya terhadap pembangunan drainase ini. "Dengan dibangunnya tiga titik drainase tersebut, diharapkan genangan air dapat ditekan. DPRD tentu mendukung penuh program pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat," ujar Pera. (ari)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan