Calon Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Diusulkan Usai Pilkada, Berikut 10 Kandidatnya

Reporter: Eko |

Editor: Dendi S |

Minggu , 28 Apr 2024 - 21:01

Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah, S.Sos menjelaskan soal usulan calon Ketua DPRD Provinsi Bengkulu ke DPP Golkar. -Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bengkulu akan mengusulkan nama calon Ketua DPRD Provinsi Bengkulu ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Nama yang diusulkan itu akan ditentukan oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah.

Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah S.Sos mengatakan, nama-nama calon Ketua DPRD Provinsi Bengkulu tersebut akan diusulkan ke DPP Partai Golkar setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) selesai digelar.

Saat ini, Partai Golkar sedang fokus menghadapi Pilkada. Agar bisa kembali menjadi pemenang dalam Pilkada. Baik tingkat pemilihan gubernur maupun bupati/wali kota di Provinsi Bengkulu.

"Nama-nama dinaikkan setelah Pilkada," terang Samsu, Minggu, 28 April 2024.

Sebelum diusulkan, nama-nama kader kader Partai Golkar yang terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2024-2029 akan diuji satu persatu.

Ada 10 nama yang terpilih. Yaitu daerah pemilihan (dapil) Kota Bengkulu, Sumardi, dapil Bengkulu Utara - Benteng, Juhaili dan Berlian Utama Harta, Dapil Mukomuko, M Ali Saftiani, dapil Rejang Lebong-Lebong, Sintani Putri Umarro dan Mahdi Husen.

Kemudian dapil Seluma, Mega Sulastri, Dapil Bengkulu Selatan-Kaur, Samsu Amanah dan Susman Hadi. Lalu dapil Kepahiang ada Darmawansyah.

Nama-nama yang akan diusulkan ke DPP Partai Golkar sebagai calon Ketua DPRD Provinsi Bengkulu itu akan dilakukan fit and proper test terlebih dahulu.

"Nanti akan dipanggil untuk dilakukan fit and proper test," terang Samsu.

Hasil fit and proper test itu, lanjut Samsu, akan menjadi pertimbangan DPP Partai Golkar menentukan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu.

Sementara Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah akan memberikan penilaian secara normatif, sebelum disampaikan ke DPP.

calon ketua dprd  provinsi bengkulu diusulkan usai pilkada, berikut 10 kandidatnya                            harianbengkuluekspress.id - dewan pimpinan daerah (dpd) partai golkar provinsi bengkulu akan mengusulkan nama calon ketua dprd provinsi bengkulu ke dewan pimpinan pusat (dpp).
nama yang diusulkan itu akan ditentukan oleh ketua dpd partai golkar provinsi bengkulu, prof h rohidin mersyah.
sekretaris dpd partai golkar provinsi bengkulu, samsu amanah s.sos mengatakan, nama-nama calon ketua dprd provinsi bengkulu tersebut akan diusulkan ke dpp partai golkar setelah pemilihan kepala daerah (pilkada) selesai digelar. 
saat ini, partai golkar sedang fokus menghadapi pilkada. agar bisa kembali menjadi pemenang dalam pilkada. baik tingkat pemilihan gubernur maupun bupati/wali kota di provinsi bengkulu.
"nama-nama dinaikkan setelah pilkada," terang samsu, minggu, 28 april 2024.
sebelum diusulkan, nama-nama kader kader partai golkar yang terpilih sebagai anggota dprd provinsi bengkulu periode 2024-2029 akan diuji satu persatu.
baca juga: benny suharto ambil formulir pilwakot hanura, ini komitmennya untuk majukan kota bengkulu
baca juga:pemkot asesmen 2 jabatan, ini keterangan sekda kota bengkulu
ada 10 nama yang terpilih. yaitu daerah pemilihan (dapil) kota bengkulu, sumardi, dapil bengkulu utara - benteng, juhaili dan berlian utama harta, dapil mukomuko, m ali saftiani, dapil rejang lebong-lebong, sintani putri umarro dan mahdi husen.
kemudian dapil seluma, mega sulastri, dapil bengkulu selatan-kaur, samsu amanah dan susman hadi. lalu dapil kepahiang ada darmawansyah.
nama-nama yang akan diusulkan ke dpp partai golkar sebagai calon ketua dprd provinsi bengkulu itu akan dilakukan fit and proper test terlebih dahulu.
"nanti akan dipanggil untuk dilakukan fit and proper test," terang samsu.
hasil fit and proper test itu, lanjut samsu, akan menjadi pertimbangan dpp partai golkar menentukan ketua dprd provinsi bengkulu. 
sementara ketua dpd partai golkar provinsi bengkulu rohidin mersyah akan memberikan penilaian secara normatif, sebelum disampaikan ke dpp.
"silahkan nanti dpp yang menentukan," tambahnya.
untuk mengusulkan nama calon ketua dprd provinsi bengkulu itu, menurut samsu, ketua dpd partai golkar provinsi bisa mengusulkan minimal 3 nama. namun bisa saja 10 nama diusulkan semua.
"mekanisme berlaku minimal 3 nama. tapi boleh lebih, boleh 10 nama diusulkan semua. itu hak prerogatif dari ketua dpd," ungkap samsu.
sementara itu, ketua dpd partai golkar provinsi bengkulu, rohidin mersyah mengatakan, dalam mengusulkan nama ketua dprd provinsi,  partai golkar memiliki mekanisme sendiri. aturan mainnya dilihat dari kriteria pdlt (prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela).
"pdlt itu penting. prestasinya apa? dedikasinya sejauh mana? loyalitasnya seperti apa? dan jangan ada catatan buruk tercela," jelas rohidin.
dalam kriteria itu, menurut rohidin, seperti prestasi akan diukur dari semua hal. baik perolehan suara caleg maupun partai. termasuk memiliki peran kedudukan dalam organisasi partai golkar.
"dedikasi seperti apa memperbesar partai golkar," tuturnya.
dari sisi loyalitas bakal diukur secara pasti. menurut rohidin, loyalitas itu sebuah keharusan dalam partai golkar. loyalnya itu ketika berjuang di tingkat kabupaten, bergabung di tingkat provinsi dan bergabung tingkat dpr ri, itu bisa satu suara. 
tidak memecah-mecah suara partai, maupun caleg yang tidak tegak lurus dalam satu komando.
"jangan pernah ada catatan tidak loyal. ketika pencalonan kader golkar, loyalitasnya harus benar-benar teruji. hal-hal seperti itu sangat diperhatikan," pungkasnya. (151)