Ayo Gunakan Aplikasi Pajak Daerah di Kepahiang, ini Tujuannya

Ist/BE Sosialisasi soal aplikasi PAD kepada para UMKM di Kabupaten Kepahiang beberapa waktu lalu.--

KEPAHIANG BE - Untuk melakukan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Kepahiang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang terus mengupayakan berbagai cara untuk memenuhi target PAD tersebut. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi pajak daerah secara maksimal dan baik.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang Jono Antoni SSos melalui Kabid Pendapatan Amarullah Muttaqin SE menjelaskan, untuk mengoptimalkan PAD itu, Pemkab memang melakukan kegiatan yang bersifat intensifikasi dan ekstensifikasi. Diantaranya gencar menggunakan aplikasi pengelolaan PAD yang terintegrasi dalam rangka menciptakan tata kelola PAD yang akuntabel. Kemudian meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan pembayaran pajak daerah di Kepahiang.

"Upaya ini salah satunya guna meningkatkan pelayanan yang mudah dan praktis dengan menggunakan aplikasi pelaporan dan pembayaran pajak daerah secara online. Jadi kita berharap, program kita ini bisa berjalan maksimal," ujarnya.

Dijelaskan Amarullah, terobosan baru dalam menunjang PAD itu merupakan komitmen pemerintah daerah untuk melakukan pengelolaan dan peningkatan PAD.

Sementara untuk meningkatkan nilai PAD diketahui Pemkab juga bergantung pada kewenangan yang ada. Karena diketahui tidak semua objek pajak dan potensi pajak merupakan kewenangan pemerintah daerah. Untuk yang merupakan kewenangan daerah, antara lain adalah pajak hotel dan restoran, pajak reklame, PBB-P2 dan retribusi. Sementara untuk PPH 21, PNPB, pajak pertambahan nilai, HGU, galian C, kehutanan,terminal dan lainnya yang merupakan kewenangan pemerintah pusat.

"Yang jelas upaya transformasi dan perkembangan teknologi dengan membangun sistem pembayaran pajak daerah secara online, sudah mulai dijalankan di Kabupaten Kepahiang. Aplikasi pajak daerah diharapkan mampu mengoptimalkan pendapatan. Sedangkan untuk meningkatkan nilai PAD, daerah berharap kewenangan yang ada bisa lebih maksimal," pungkasnya. (320)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan