Bupati Kepahiang Temukan Banyak Titik Pungli, Di Sini Lokasinya

Doni/BE Lapak pedagang di Terminal Pasar Kepahiang terindikasi ada pungli.--
Harianbengkuluekspress.id - Baru beberapa minggu menjabat Bupati Kepahiang H Zurdi Nata SIP berhasil mengungkap dugaan pungutan liar (Pungli) di kawasan Pasar Kepahiang. Ada beberapa titik aset milik daerah yang menjadi sasaran pungli oleh oknum pelaku tidak bertanggung jawab. Pungli ini merugikan keuangan daerah. Sebab, aksi pungli tersebut membuat terjadinya kebocoran sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepahiang.
"Iya, karena tidak masuk dalam PAD kita, maka dapat dikatakan kebocoran PAD. Ini yang harus kita lawan, siapapun itu pelakunya," ucap Zurdi Nata.
Beberapa titik pungli ungkap Zurdi Nata, terjadi dalam Terminal Pasar Kepahiang. Auning pedagang warung makan dan buah-buahan selama ini ditarik uang sewa dengan besaran mencapai Rp 4 juta per lapak. Dengan total lapak sebanyak 40 unit, maka dalam setahun sekitar Rp 160 juta.
Kemudian, ada juga indikasi pungli di kawasan kantor Lurah Pensiunan yang berada di jalan Syahrial Pasar Kepahiang. Lalu, ada indikasi penarikan tarif listrik kepada pedagang buah di sepanjang Taman Kota (Tamkot) Santoso.
BACA JUGA:Kelapa Langka, Harga Santan Melonjak, Ini Kata Mendag dan Solusinya
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Harga Santan Kelapa Di Bengkulu Naik Signifikan
"Semua itu tidak masuk dalam PAD, artinya ada pungli," sebut Zurdi Nata.
Informasi terhimpun Saber Pungli Kabupaten Kepahiang bersama Inspektorat Daerah sudah membentuk tim, untuk mengungkap kasus pungli di kawasan Pasar Kepahiang. (Doni Parianata)