Gubernur Lepas Kebarangkatan CJH, 2 CJH Tunda Berangkat Karena Hal Ini
IST/BE Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melepas keberangkatan CJH, di Aula Asrama Haji Bengkulu, Selasa malam, 14 Mei 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Sebanyak 391 Calon Jamaah Haji (JCH) dari Provinsi Bengkulu Kloter 1 diberangkatkan ke Madinah pada dini hari ini, 14 Mei 2024, pukul 02.25 WIB. Bertempat di Asrama Haji Antara Provinsi Bengkulu, pemberangkatan kloter pertama ke Embarkasi Padang itu, dilepas oleh Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta CJH selalu mendoakan Bengkulu ketika berada di tanah suci.
"Doakan Bengkulu selalu dalam keadaan aman, damai dan dijauhkan dari segala macam bencana," terang Rohidin.
Rohidin juga meminta kepada JCH dapat selalu menjaga kesehatannya dan mematuhi semua aturan yang sudah ada. Sehingga ibadah haji, bisa dilakukan dengan lancar sampai selesai.
BACA JUGA:Tahun Ajaran Baru, Pungutan Ini Dilarang Dilakukan Sekolah
BACA JUGA:Kemendikbud Buka Magang Bersertifikat Kebudayaan, Salah Satunya di Tempatkan di Bengkulu
"Pesan saya tolong jaga kesehatan kemudian tidak kalah pentingnya betul-betul mematuhi semua aturan yang dibuat. Jika dua ini dijalankan InsyaAllah ibadah itu akan lancar bisa menunaikan rukun dan syarat haji dengan baik," ungkap gubernur.
Rohidin juga mendoakan JCH selalu dalam keadaan sehat dan mendapat barokah haji mabrur. Sehingga bisa pulang ke Bengkulu, berkumpul dengan keluarga masing-masing.
"Pulang ke tanah air nantinya dalam kondisi sehat wal afiat dan membawa keberkahan haji yang mabrur," pungkas Rohidin.
Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu mengatakan, awalnya tercatat 393 CJH kloter pertama akan berangkat, dari total jamaah haji sebanyak 1.704 orang. Namun, dua orang asal Kota Bengkulu itu, terpaksa ditunda keberangkatannya karena sakit.
BACA JUGA:Calon Penerima Beasiswa Leadership Gubernur Bengkulu Didominasi Daerah Ini
"Meski begitu, tidak menutup kemungkinan untuk tetap berangkat," terang Abdu, saat berada di Aula Asrama Haji Bengkulu, Selasa 14 Mei 2024.
Keberangkatan CJH yang sakit itu, menurut Abdu bisa dilakukan, ketika kesehatannya telah pulih. Termasuk kloter penerbangannya masih bisa dilakukan.
"Jika mereka sudah pulih dan kloter masih tersedia, bisa tetap diberangkatkan," tambahnya.