Rejang Lebong Kuatkan Sinergi dengan Kemenkeu, Ini Tujuannya

Kemenkeu audiensi dengan Pemkab Rejang Lebong yang membahas beberapa hal. -Ary/BE -

harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melakukan upaya peningkatan sinergi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang ada di Provinsi Bengkulu. Penguatan sinergi tersebut ditandai dengan dilaksanakannya penandatangan MoU dengan perwakilan Kemenkeu yang ada di Provinsi Bengkulu dalam hal ini Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu. Penandatangan MoU tersebut dilaksanakan dalam kegiatan audiensi yang dilaksanakan jajaran Kemenkeu Provinsi Bengkulu di ruang Rapat Bupati Rejang Lebong, Rabu 15 Mei 2024.

Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya SE MSi MoU menerangkan, yang dilakukan tersebut dalam upaya peningkatan kinerja keuangan, ekonomi di Kabupaten Rejang Lebong, untuk menguatkan kolaborasi serta memberikan arahan serta dukungan terkait dengan kinerja anggaran pemerintah daerah.

"Hari ini (Kemarin,red) kami dari Kementerian Keuangan melakukan silaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk menguatkan kerjasama dan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dengan Kemterian Keuangan," terang Bayu.

BACA JUGA:Daihatsu Sigra Masih Teratas, Berikut Daftar 20 Mobil Terlaris di Indonesia

BACA JUGA:Dana Hibah Pilkada Tahap 2 Masuk Segini

Dalam pertemuan tersebut, menurut Bayu, pihaknya melakukan diskusi dengan Pemkab  terkait dengan beberapa hal mulai dari belanja, pendapatan dan aset daerah.

Silaturahmi dan penandatangan MoU yang dilakukan tersebut juga menindaklanjuti dari tugas baru mereka. Yaitu sebagai mitra dalam konsultasi pengelolaan keuangan.

"Harapan kita dengan kesepahaman yang kita lakukan ini, kapasitas fiskal di Kabupaten Rejang Lebong ini terus meningkat," harap Bayu.

Dijelaskan Bayu, karena bila nanti perpajakan maupun cukai dari Kabupaten Rejang Lebong meningkat dan tentunya akan berdampak pada dana bagi hasil yang akan diterima oleh Kabupaten Rejang Lebong kedepannya. Selain itu, ia juga berharap, pengelolaan keuangan dari pusat seperti DAK fisik, dana desa dan lainnya bisa tersalur dengan lancar.

"Kita berharap tahun 2024 ini, semuanya bisa tersalur seperti tahun 2023 sehingga bisa memulihkan ekonomi di Kabupaten Rejang Lebong ini," harap Bayu.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM menyampaikan, apresiasi dan menyambut baik kunjungan yang dilakukan jajaran Kementerian Keuangan yang ada di Provinsi Bengkulu tersebut.

"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini, karena telah memberikan edukasi, penyegaran dan informasi terkait pengelolaan keuangan agar kedepannya lebih baik lagi," sampai Syamsul.

Diungkapkan Bupati, dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal yang mereka bahas mulai dari pengelolaan keuangan daerah hingga saran dan masukan terkait dengan cara untuk meningkatkan PAD Kabupaten Rejang Lebong kedepannya.(251)

Tag
Share