Terpeleset di Parit, Bocah 6 Tahun MD, Begini kejadiannya

Reporter: Jefrianto |

Editor: Asrianto |

Minggu , 19 May 2024 - 05:40

Lokasi korban tenggelam saat kepolisian melakukan olah TKP, Sabtu 18 Mei 2024.-JEFRY/Bengkulu Ekspress-

“Pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas dan tidak akan menuntut ke jalur hukum,” terang Kapolsek.(Jefri)

terpeleset di parit, bocah 6 tahun md, begini kejadiannya                            harianbengkuluekspress.id- naas yang dialami seorang bocah warga desa pasar talo, kecamatan ilir talo kabupaten seluma.
korban merupakan anak sulung dari pasangan husnul alwan dan fitri yosa warga desa pasar talo, kecamatan ilir talo, kabupaten seluma.
bocah malang ini bernama gio atthar alfino(6), merupakan korban tenggelam di dalam parit, korban diduga kuat terpeleset, hingga masuk ke dalam parit, sehingga meninggal dunia (md).
kapolsek talo, iptu mohammad haryanto, mengatakan kalau peristiwa tersebut terjadi pada hari sabtu 18 mei 2024 sekitar pukul 12.30 wib.
baca juga:amalkan doa ini, insya allah rezeki datang dari segala arah
baca juga:hasil cat panwascam keluar, pendaftaran pkd dibuka 
kejadian itu pertama kali diketahui oleh ratna kemudian ia berteriak meminta tolong.
adapun kronologi kejadian, berawal pada saat itu korban bersama seorang teman sekolahnya, sedang bermain di areal lahan perkebunan yang baru dikeringkan dengan alat berat eksavator untuk membuat parit.
diduga saat berjalan di atas parit. korban terpeleset hingga terjatuh ke dalam parit sedalam kurang lebih 2 meter.
“setelah itu datanglah saudara hairil yang kebetulan pada saat itu berada tidak jauh dari lokasi,” ungkap kapolsek.
melihat kejadian itu, lantas hairil berupaya membantu dan langsung mengangkat korban dari parit, kemudian korban langsung di bawa ke puskesmas ilir talo untuk mendapatkan pertolongan medis.
baca juga:bacabup teddy bantu penderita kanker, dibawa ke kota ini untuk jalani pengobatan
baca juga:waspada curnak jelang idul adha, ini pesan kapolres kaur untuk peternak dan penjual hewan kurban di kaur
namun sesampainya di puskesmas dan setelah diperiksa oleh petugas medis yang sedang piket, korban dinyatakan sudah meninggal dunia, akhirnya korban di bawa ke rumah duka.
“pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas dan tidak akan menuntut ke jalur hukum,” terang kapolsek.(jefri)