Tergiur Iphone Tebus Murah, Merugi Rp 10 Juta

Ist/BE Karena postingan oknum tidak bertanggung jawab, seorang perempuan merugi Rp 10 juta karena tertipu membeli handphone tebus murah.--

Harianbengkuluekspress.id - Tertipu membeli handphone hingga merugi Rp 10 juta. Korbannya Bintang Augustirn seorang perempuan muda asal Tanjung Sakti, Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Dia telah membuat laporan ke Polresta Bengkulu. Korban yang indekos di Pondokan Lematang, Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, tertipu saat membeli handphone secara online. 

Penipuan tersebut bermula saat korban melihat postingan instagram Obela Store tentang tebus murah Iphone 15 Pro Max dengan harga Rp 10.899.000. Harga asli handphone tersebut sekitaran Rp 22 juta. Tertarik korban lalu mengirim pesan melalui instagram untuk meminta nomor Whatsapp. Hingga akhirnya korban mentransfer uang ke rekening atas nama Lena Rahmatilah. Setelah uang ditransfer, korban datang ke toko Obela Store di Kelurahan Sukamerindu. Namun, korban harus kecewa setelah toko menjelaskan, instagram tersebut telah dihack oleh orang tidak bertanggung jawab sejak Desember 2023. 

"Memang benar pada Kamis, 16 Mei 2024, ada seorang perempuan datang ke toko mau klaim handphone Iphone 15 Pro Max. Dia tidak tahu kalau instagram toko kami sudah dihack sejak Desember 2023. Setelah kami berikan penjelasan, akhirnya diputuskan melaporkannya ke Polresta Bengkulu," ujar Sisi, karyawan toko Obela Store.

Korban pelanggan online Toko Obela, tetapi saat kejadian korban tidak mengecek lagi rekening toko dan kebenaran informasi tebus murah Iphone tersebut. Karena setiap transaksi, toko obela hanya menggunakan rekening satu rekening toko yakni pikaobela. Selain nama tersebut dipastikan ulah oknum tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA:Cegah Konflik Parkir Alfamart, Parkir Alfamart Gratis untuk Sementara Waktu

BACA JUGA:Kasus PNPM Air Napal Serah Terima Tahap II, Ini Jumlah Kerugian Negaranya

"Dia memang pelanggan lama, tetapi selalu datang ke toko tidak beli secara online. Nah saat kejadian, orang tersebut langsung mentransfer uang kepada orang lain, bukan rekening toko kami," imbuhnya.

Diduga korban tertarik promosi yang diposting pelaku di instagram obela store yang sudah dihack. Tanpa mengecek ke toko dulu, korban langsung komunikasi melalui whatsapp. Karena sudah percaya, korban langung mentransfer uang Rp 10 juta lebih ke rekening pelaku. Setelah uang ditranfer pelaku tidak lagi menanggapi korban. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polresta Bengkulu. (Rizki Surya Tama)

 

Tag
Share