Gagal Layani Jemaah Haji, Kemenag Layangkan Surat Teguran Hingga Beberkan 4 Daftar Masalah Garuda
Garuda Indonesia dinilai gagal melayani jemaah haji Indonesia-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
"Potensi ini masih bisa bertambah jika tidak dimitigasi dengan baik karena masa penerbangan jemaah ke Tanah Suci masih akan berlangsung hingga 10 Juni mendatang," ujarnya.
BACA JUGA:Disnakeswan Sebut Kebutuhan Hewan Kurban di Bengkulu Capai 15.246 ekor, Berikut Sebarannya
Empat, Tas dan Kursi Roda Tertinggal
Kegagalan layanan kembali diterima jemaah haji. Peristiwa ini dialami oleh penerbangan jemaah kloter 28 Embarkasi Solo (SOC 28).
Ada 11 kursi roda dan 120 koper kabin yang tidak terangkut. Imbasnya, jemaah dan petugas kebingungan mencari barang-barang tersebut setelah mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
"Tidak ada informasi dari Garuda mengenai hal ini. Petugas haji harus mencari-cari terus. Belakangan baru diketahui bahwa 11 kursi roda dan 120 koper kabin itu tertinggal dan baru diterbangkan bersama pesawat yang membawa kloter 33 Embarkasi Solo atau SOC 33," papar Anna.
Pihak Garuda, beber Anna harus meminta maaf dan memberikan kompensasi langsung kepada jemaah. Ia juga meminta agar pihak Garuda segera melakukan perbaikan, ujarnya penuh harap. (**)