24 Penyuluh di Bengkulu Berkompetisi di Ajang PAI Award, Ini Harapan Kemenag

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Senin , 27 May 2024 - 15:11

Puluhan penyuluh dari provinsi Bengkulu ikut PAI award 2024-istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menggelar Penyuluh Agama Islam (PAI) Award tahun 2024 Tingkat Provinsi.

Kompetisi itu, diikuti sebanyak 24 peserta dari perwakilan kabupaten/kota. Pelaksanaan kompetisi berlangsung di Hotel Nala Sea Side Kota Bengkulu, berlangsung Senin, 27 Mei 2024.

Perlu diketahui, PAI Award merupakan program nasional Kemenag, ada delapan kategori yang dilombakan, yaitu Peningkatan Literasi Al-Qur’an,Pendampingan Kelompok Rentan.

Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru, dan Penguatan Moderasi Beragama.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Bengkulu, diwakili Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H. Junni Muslimin , M.A. menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap antusiasme dan partisipasi para penyuluh agama dalam lomba ini.

Beliau menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam yang moderat, toleran, dan damai.

PAI Award merupakan salah satu cara pihak Kemenag untuk memberi penghargaan atau apresiais terhadap capaian, kinerja dan peran penyuluh agama islam terbaik di tanah air.

"Para penyuluh agama adalah ujung tombak Kementerian Agama dalam membina umat. Melalui kompetisi ini, kami berharap dapat meningkatkan kompetensi dan kreativitas para penyuluh dalam menyampaikan dakwah yang menyejukkan dan mencerdaskan". Ujarnya.

Junni, berpesan kepada para peserta lomba untuk senantiasa menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai penyuluh agama.

"Jadikanlah ajang ini sebagai sarana untuk berbagi ilmu dan pengalaman, serta mempererat ukhuwah di antara sesama penyuluh. Semoga dengan adanya lomba ini, kita dapat bersama-sama mewujudkan masyarakat Bengkulu yang lebih religius dan harmonis" pesannya. (**)

24 penyuluh di bengkulu  berkompetisi di ajang pai award, ini harapan kemenag                             harianbengkuluekspress.id- kementerian agama provinsi bengkulu menggelar penyuluh agama islam (pai) award tahun 2024 tingkat provinsi. 
kompetisi itu, diikuti sebanyak 24 peserta dari perwakilan kabupaten/kota. pelaksanaan kompetisi berlangsung di hotel nala sea side kota bengkulu, berlangsung senin, 27 mei 2024. 
perlu diketahui, pai award merupakan program  nasional kemenag, ada delapan kategori yang dilombakan, yaitu peningkatan literasi al-qur’an,pendampingan kelompok rentan.
kesehatan masyarakat, pemberdayaan ekonomi umat, penegakan hukum, pelestarian lingkungan, metode penyuluhan baru, dan penguatan moderasi beragama.
kepala kantor wilayah (kanwil) kemenag provinsi bengkulu, diwakili kepala bidang pendidikan agama dan keagamaan islam kanwil kemenag provinsi bengkulu, dr. h. junni muslimin , m.a. menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap antusiasme dan partisipasi para penyuluh agama dalam lomba ini. 
baca juga:28 petani sawit ikuti pelatihan teknis ispo di bengkulu, ini tujuannya
baca juga:pppk dilarang memakai pakaian dinas khaki, ini sanksinya jika melanggar
beliau menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran islam yang moderat, toleran, dan damai.
pai award merupakan salah satu cara pihak kemenag untuk memberi penghargaan atau apresiais terhadap capaian, kinerja dan peran penyuluh agama islam terbaik di tanah air. 
"para penyuluh agama adalah ujung tombak kementerian agama dalam membina umat. melalui kompetisi ini, kami berharap dapat meningkatkan kompetensi dan kreativitas para penyuluh dalam menyampaikan dakwah yang menyejukkan dan mencerdaskan". ujarnya. 
junni, berpesan kepada para peserta lomba untuk senantiasa menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai penyuluh agama. 
"jadikanlah ajang ini sebagai sarana untuk berbagi ilmu dan pengalaman, serta mempererat ukhuwah di antara sesama penyuluh. semoga dengan adanya lomba ini, kita dapat bersama-sama mewujudkan masyarakat bengkulu yang lebih religius dan harmonis" pesannya. (**)

Tag

Share