17 Komunitas Ikuti Sosialisasi Pemilu Partisipatif, Ini Tujuan Bawaslu Kota Bengkulu Melaksanakannya

Rizki/BE Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bengkulu melaksanakan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif mengambil tema peran komunitas Bengkulu dalam pengawasan pemilihan umum tahun 2024, Senin 27 Mei 2024. --

Harianbengkuluekspress.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bengkulu melaksanakan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif mengambil tema ''Peran Komunitas Bengkulu dalam Pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2024'', Senin 27 Mei 2024. Kegiatan tersebut diikuti 17 komunitas yang ada di Kota Bengkulu. 

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, Leka Yunita Sari mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk mensosialisasikan giat pengawasan partisipatif ke kelompok komunitas yang ada di Kota Bengkulu. Komunitas diharapkan menyampaikan apa yang didapat dari sosialisasi kepada semua anggotanya. 

"Ada sekitar 17 komunitas yang mengikuti sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif yang dilaksanakan Bawaslu Kota Bengkulu. Tujuan kegiatan ini untuk menyampaikan dan mensosialisasikan giat pengawasan partisipatif ada komunitas, dari komunitas disampaikan kepada semua anggotanya," ungkap Leka.

Jika komunitas sudah memahami giat pengawasan partisipatif pemilu diharapkan komunitas bisa membantu Bawaslu menjalankan fungsi pengawasan selama gelaran pemilu 2024. Kegiatan tersebut tidak hanya sosialisasi, tetapi dijadikan ruang diskusi antara komunitas dan bawaslu kota Bengkulu. Komunitas memberikan masukan kepada Bawaslu Kota Bengkulu terkait dengan pengawasan pemilu 2024 di Kota Bengkulu. Seperti diketahui, pengawasan pemilu tidak akan maksimal jika tidak ada peran serta masyarakat. 

BACA JUGA:Tujuh Parpol Wacanakan Koalisi Besar, Lakukan Pertemuan di Rumah Makan Ini

BACA JUGA:Satu-satunya di Sumatera, Bupati Lebong Raih Penghargaan Presiden Jokowi

Partisipasi masyarakat penting untuk meningkatkan kualitas pemilihan, turut mengawasai jalannya pemilu setiap tahapan. Bawaslu Kota Bengkulu berharap seluruh masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu. Untuk itu, masyarakat harus paham terhadap tahapan pemilu, jika sudah paham tahapan pemilu bisa dijadikan dasar untuk mengawasi proses pemilu.

"Pada intinya, komunitas bisa membantu Bawaslu Kota Bengkulu menjalankan fungsi pengawasan. Untuk itu kami undang komunitas, agar menyampaikan kepada semua anggotanya," pungkasnya. (Rizki Surya Tama)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan