Mundurnya Ketua KPU Tak Pengaruhi Tahapan Ini

Reporter: budi hartono |

Editor: Novriyanto |

Selasa , 28 May 2024 - 21:19

Kantor KPU Mukomuko. - IST/BE-

harianbengkuluekspress.id – Pasca mundurnya Deny Setiabudi dari jabatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko diklaim tidak menganggu proses dan tahapan-tahapan Pilkada yang saat ini tengah dijalankan jajaran KPU Mukomuko.

“Tahapan-tahapan tetap berjalan. Hanya menunggu proses SK pak Marjono sebagai Ketua KPU Mukomuko yang baru yang akan diterbitkan KPU RI,” ujar Plh Ketua KPU Kabupaten Mukomuko Misbahul Amri dikonfirmasi BE, Selasa 28 Mei 2024.

Ia kembali menyampaikan, mundurnya Deny Setiabudi murni dikarenakan faktor kesehatan. Pihak Sekretariat KPU tetap solid serta bekerja sesuai tugas dan fungsi

“Pak Deny kondisi kesehatan belum lama ini dipasang cincin. Yang jelas ini murni faktor kesehatan dan tidak ada hal-hal lainnya ,” tegasnya.

Misbahul juga menyampaikan, Deny Setiabudi tetap sebagai anggota KPU Mukomuko di Divisi Teknis Penyelenggaraan. “Pak Deny akan menjalankan tugasnya di bidang Divisi Teknis Penyelenggaraan yang sebelumnya dijabat Marjono,” bebernya.

Ia juga menerangkan, dua orang komisioner KPU Mukomuko hari ini (kemarin,red) sudah di KPU Provinsi Bengkulu menyampaikan laporan secara langsung isi pleno yang telah dilakukan di tingkat KPU Kabupaten Mukomuko.

”Bagaimana untuk teknis penyerahan SK untuk pak Marjono sebagai Ketua KPU Mukomuko yang baru dan kami menunggu informasi lebih lanjut dari KPU RI serta KPU Provinsi. Yang jelas secara aklamasi dan diplenokan bahwa pak Marjono ditetapkan sebagai Ketua KPU Mukomuko periode 2023-2028,” ungkapnya.

Deny Setiabudi sebelumnyamengatakan, terhitung 27 Mei 2024 sore resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua KPU Mukomuko. Pengunduran dirinya karena kondisi kesehatan yang saat ini tidak memungkinkan untuk menduduki jabatan sebagai Ketua KPU.

“Setiap satu minggu saya harus periksa kesehatan di Kota Bengkulu. Supaya tidak menghambat kegiatan-kegiatan di KPU, saya memilih mundur dan pengunduran diri ini murni karena kesehatan atau tidak ada hal-hal lainnya. Kami di KPU Mukomuko tetap solid,” ujarnya.(budi)

mundurnya ketua kpu tak   pengaruhi tahapan ini                            harianbengkuluekspress.id – pasca mundurnya deny setiabudi dari jabatan ketua komisi pemilihan umum (kpu) mukomuko diklaim tidak menganggu proses dan tahapan-tahapan pilkada yang saat ini tengah dijalankan jajaran kpu mukomuko. 
“tahapan-tahapan tetap berjalan. hanya menunggu proses sk pak marjono sebagai ketua kpu mukomuko yang baru yang akan  diterbitkan kpu ri,” ujar plh ketua kpu kabupaten mukomuko misbahul amri dikonfirmasi be, selasa 28 mei 2024. 
ia kembali menyampaikan, mundurnya deny setiabudi  murni dikarenakan faktor kesehatan. pihak sekretariat kpu tetap solid serta bekerja sesuai tugas dan fungsi 
“pak deny kondisi kesehatan belum lama ini dipasang cincin. yang jelas ini murni faktor kesehatan dan tidak ada hal-hal lainnya ,” tegasnya. 
misbahul juga menyampaikan, deny setiabudi tetap sebagai anggota kpu mukomuko di divisi  teknis penyelenggaraan. “pak deny  akan menjalankan tugasnya di bidang divisi teknis penyelenggaraan yang sebelumnya dijabat marjono,” bebernya. 
baca juga:hanya 6 puskesmas terima mobil baru, ini penyebabnya
baca juga: tiga kapal terbakar, ini dugaan penyebabnya
ia juga menerangkan,  dua orang komisioner kpu mukomuko hari ini (kemarin,red) sudah di kpu provinsi bengkulu menyampaikan laporan secara langsung isi pleno yang telah dilakukan di tingkat kpu kabupaten mukomuko.
”bagaimana untuk teknis penyerahan sk untuk pak marjono sebagai ketua kpu mukomuko yang baru dan kami menunggu informasi lebih lanjut dari kpu ri serta kpu provinsi. yang jelas secara aklamasi dan diplenokan bahwa pak marjono ditetapkan sebagai ketua kpu mukomuko periode 2023-2028,” ungkapnya. 
deny setiabudi  sebelumnyamengatakan, terhitung 27 mei 2024 sore resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai ketua kpu mukomuko. pengunduran dirinya karena kondisi kesehatan yang saat ini tidak memungkinkan untuk menduduki jabatan sebagai ketua kpu. 
“setiap satu minggu saya harus periksa kesehatan di kota bengkulu. supaya tidak menghambat kegiatan-kegiatan di kpu, saya memilih mundur dan pengunduran diri ini murni karena kesehatan atau tidak ada hal-hal lainnya. kami di kpu mukomuko tetap solid,” ujarnya.(budi)

Tag

Share