Israel Ancam Rumah Sakit Indonesia, Ini Penyebabnya

IST/BE - Rumah Sakit Indonesia di Palestina ini jadi target Israel, karena dituduh begini. --

JAKARTA, BE - Kekejaman Israel tidak hanya menghancur rumah-rumah penduduk, fasilitas umum dan kantor pemerintah Palestina, tapi juga mengincar Rumah Sakit (RS) Indonesia yang ada di Palestina. 

RS Indonesia tersebut dikabarkan menjadi sasaran keganasan Israel berikutnya, karena mereka menuduh  Rumah Sakit Indonesia tersebut sebagai markas Hamas dengan bersembunyi dengan terowongan di bawahnya.

Tudingan itu disampaikan Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari pada Minggu 5 November 2023 seperti dikutip Disway.id

“Kami sudah merilis bukti Hamas menggunakan rumah sakit Qatar untuk teroris, dan hari ini kami juga akan merilis bukti bahwa rumah sakit Indonesia digunakan oleh Hamas untuk menyembunyikan pusat komando dan kontrol bawah tanah,” beber Daniel Hagari.

Ia pun menjelaskan foto rumah sakit Indonesia yang diambil tahun 2023 dan dibandingkan dengan tahun 2010 saat rumah sakit itu dibangun.

“Ini adalah rumah sakit indonesia, gambar ini diambil pada tahun 2023, Anda dapat melihat bangunan rumah sakit di selatan bundaran sisi jalan. Rumah sakit ini terletak di mozam Gaza antara Gibania dan Belkamun. Pembangunan rumah sakit ini didanai oleh beberapa LSM asal Indonesia,” jelasnya.

“Saya akan menunjukkan kepada Anda alasan mengapa mereka membangun rumah sakit, gambar ini diambil pada tahun 2010 ketika rumah sakit sedang dibangun, lihat di sini di area yang berwarna merah,” tambahnya.

“Mereka adalah hamas di pos-pos terdepan dan yang mengejutkan, Hamas membangun rumah sakit di atas infrastruktur dan Hamas memiliki fasilitas bawah tanah,” ungkapnya.

Daniel juga menjelaskan 3 kecurigaannya bahwa rumah sakit Indonesia dipakai sebagai markas Hamas.

“Area pertama adalah kumpulan material semen, di sini Anda dapat melihat lengkungan-lengkungan. Lengkungan-lengkungan ini sangat unik, strukturnya unik, hanya digunakan untuk fasilitas bawah tanah untuk Hamas,” jelasnya lagi.

“Lengkungan semen ini tidak diperlukan ketika membangun rumah sakit, mereka digunakan untuk membangun kota teror bawah tanah dan terowongan metro bawah tanah,” imbuhnya.

“Kami telah menyaksikan kami menggunakan lengkungan ini untuk membangun terowongan selama bertahun-tahun. Alih-alih membangun rumah dan untuk anak-anak, dia membangun metro ini sepanjang ratusan kilometer di bawah lusinan tempat ini dan di bawah tempat-tempat seperti rumah sakit dan masjid,” paparnya.

Hal tersebut menurut Daniel adalah laporan gambar dari satelit intelijen mereka selama ini.

“Sekarang mari kita lihat rumah sakit di tahun 2020, terlihat material semen termasuk lengkungannya sudah tidak ada lagi di atas tanah, mereka melakukan semuanya di bawah tanah,” lanjutnya.

Tag
Share