Angga Teddy Wijakso Wakili Seluma Jadi Anggota Paskibraka Nasional di IKN, Dadang Kosasih: Kita Siapkan Reward

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Kamis , 30 May 2024 - 14:10

Angga Tedy Wijakso dari SMAN 1 Seluma, Kabupaten Seluma, satu dari empat paskira ke tingkat nasional -istimewa/bengkuluekspress-

angga teddy wijakso wakili seluma jadi anggota paskibraka nasional di ikn, dadang kosasih: kita siapkan reward                            harianbengkuluekspress.id- angga teddy wijakso merupakan  siswa  kelas sman 1 seluma,  kabupaten seluma.
ia merupakan satu dari empat nama yang diusulkan  dari pemerintah provinsi bengkulu untuk mengikuti seleksi tahap akhir  menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) tingkat nasional
pada  hut ri ke-79 yang akan dilaksanakan di ibu kota negara (ikn) penajam paser utara, kalimantan timur. 
angga  berhasil masuk dalam daftar usulan  untuk mengikuti  seleksi  calon paskibraka di tingkat nasional, setelah berhasil bersaing secara ketat dengan utusan dari berbagai daerah di provinsi bengkulu.
putra dari pasangan suami istri jamian (46) dan elizatul aini (40) warga kelurahan napal, kabupaten seluma.
saat ini tengah mempersiapkan diri untuk giat berlatih mental untuk  bisa berbaur dan mengikuti seleksi bersama puluhan anggota paskibraka dari  38 provinsi se-indonesia dibawah binaan badan pembinaan ideologi pancasila (bpip) pusat. 
ia juga mengucapkan rasa penuh syukur, bisa terpilih mewakili kabupaten seluma dan  terpilih menjadi salah satu utusan ke tingkat nasional. 
baca juga:4 utusan perwakilan bengkulu ikuti seleksi paskibraka nasional, ini jadwal dan aspek penilaiannya
baca juga:4 tiket calon paskibraka nasional 2024, untuk perayaaan hut ri ke-79 di ikn kaltim, ini persiapannya
dan berkomitmen untuk menampilkan yang terbaik dan membawa nama  baik kabupaten seluma, yang juga provinsi bengkulu di kancah nasional. 
siswa kelahiran 15 tahun silam itu menceritakan awalmula  ia tertarik dan bergabung  masuk ekstrakurikuler paskibraka. 
" saya termotivasi dengan kakak muhammad fiqih, kini menjadi tentara nasional indonesia (tni). saya belajar kedisiplinan serta baris-berbaris didapatkan kakaknya saat menjadi anggota paskibra." tuturnya.
ia meminta dukungan semua pihak  terlebih  kedua orang tua, keluarga dan kerabat serta guru dan teman-teman sekolahnya.
 ia pun berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat kabupaten seluma agar sukses menjadi pengibar bendera pusaka di istana negara.
" saya berharap seluruh kalangan masyarakat mendukung serta mendoakan saya dapat lolos seleksi paskibraka ke tingkat nasional yang nantinya bisa membanggakan daerah kabupaten seluma."ungkapnya. 
disisi lain, ketua purna paskibraka indonesia kabupaten seluma, budi turut bangga atas lolosnya  anggota paskibraka dari kabupaten seluma. 
baca juga: inilah 4 utusan paskibraka nasional 2024 dari bengkulu
baca juga:ketat,, 95 pelajar bengkulu ikuti seleksi paskibraka tingkat provinsi 
"alhamdulillah, pelajar seluma dari sman 1 ikut seleksi tingkat nasional bersama dengan pelajar lainnya" katanya. 
kepala badan kesbangpol seluma, dadang kosasih, mt selain mengucap penuh syukur, ia pun sangat berharap  angga sebagai perwakilan kabupaten seluma dapat terpilih di tingkat nasional. 
sebagai bentuk dukungan, pemkab seluma menganggarkan ke badan kesbangpol seluma pada 2024 dana sebesar rp 1 miliar untuk seluruh tahapan administrasi.
pelaksanaan seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) di seluma. yang didalamnya juga tersedia reward, tutupnya. 
selanjutnya, kepala sekolah sma negeri 1 seluma, dian rahmayanti  bangga dengan raihan prestasi  angga  yang sudah masuk dalam seleksi paskibraka tingkat nasional. 
" pihak sekolah siap memberikan dukungan penuh, baik moril dan materil kepada teddy dalam menjalani seluruh tahapan seleksi" katanya. 
masih dikatakan rahmayanti, keberhasilan  angga ke tingkat nasional, maka  ini menjadi kedua kalinya ada perwakilan dari kabupaten seluma yang dapat terlibat dalam pengibaran bendera merah putih di istana.
"apabila teddy bisa lolos maka secara tidak langsung siswa lainnya termotivasi bahwa kesuksesan tidak melulu soal bagusnya sekolah dimana atau sekolah di tingkatan mana. semua punya peluang untuk meraih cita-cita," kara rahmayanti. (**)