Akreditasi 12 Puskesmas Ditargetkan Ini

harianbengkuluekspress.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong menargetkan untuk 12 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang mengikuti reakreditasi minimal bisa meraih akreditasi naik 1 tingkat dari akreditasi yang sebelumnya diraih.

Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman SKM MSi mengatakan, bahwa di Kabupaten Lebong ada sebanyak 13 Puskesmas dan dari jumlah tersebut ada sebanyak 7 Puskesmas akreditasinya masih dasar, 5 madya dan 1 Puskesmas terakreditasi utama.

“Namun di tahun 2023 yang lalu, status Puskesmas Ketenong yang sebelumnya madya berubah naik menjadi utama,” sampainya.

Ditambahkan Rachman, sementara untuk 12 Puskesmas secara serentak di tahun 2024 ini mengikuti reakreditasi dan pelaksanaan penilaian dari tim akreditasi, telah selesai dilaksanakan dan tinggal menunggu hasilnya.

“Saat ini kita masih menunggu hasil dari penilaian,” jelasnya.

BACA JUGA:2 Jemaah Haji Bengkulu Dilarikan ke RS Al Noor Makkah, Didiagnosa ini

BACA JUGA: Jimny 5 Pintu Hadir di IIMS Surabaya, Segini Harganya

Lancjut Rachman, untuk status akreditasi 12 Puskesmas yang baru selesai mengikuti Reakreditasi, diharapkan akan meningkat minimal 1 tingkat yaitu Puskesmas yang statusnya dasar bisa naik ke madya, Puskesmas Madya bisa naik ke Utama dan Puskesmas Utama bisa naik ke Paripurna.

“Jika tercapai maka ada 7 puskesmas akreditasi Madya, 5 puskesmas akreditasi Utama dan 1 Puskesmas akreditasi paripurna,” ucapnya.

Masih kata Rachman, sebelumnya pihaknya bersama seluruh Puskesmas yang akan reakrditasi, telah mempersipkan sejak jauh-jauh hari secara maksimal. Oleh karena itulah, saat ini tinggal dari tim penilai lagi yang menentukan apakah 12 Puskesmas layak naik akreditasi atau belum.

“Namun kita optimis semua Puskesmas yang mengikuti Reakrditasi, naik tingkat akreditasinya,” ujarnya.

Ditegaskan Rachman, akreditasi Puskesmas sendiri merupakan salah satu upaya untuk melihat apakah mutu dan kinerja pelayanan hingag sarana dan prasarana di suatu Puskesmas telah meningkat atau belum dari sebelumnya yang memenuhi nilai standarisasi yang telah ditetapkan.

“Jadi akan diketahui apakah SDM dan Sapras di Puskesmas telah mengalami perbaikan atau belum,” tuturnya.

Oleh karena itulah Rachman berharap, peningkatan mutu pelayanan seluruh Puskesmas di Kabupaten Lebong bisa terwujud secara berkesinambungan. Apalagi terkait peningkatan pelayanan kesehatan, saat ini yang ingin dicapai Bupati dan wakil Bupati Lebong dalam mewujudkan masyarakat Lebong yang bahagia dan sejahtera.