Pengawasan Independen untuk Akselerasi Pembangunan, HUT BPKP ke-41

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Kamis , 30 May 2024 - 22:11

Rewa/BE Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, Faeshol Cahyo Nugroho didampingi jajaran dan pensiunan saat pemotongan tumpeng pada perayaan HUT ke-41 BPKP.--

Sebagai pembina aparat pengawasan intern pemerintah, Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu aktif melakukan pelatihan kapabilitas inspektorat daerah agar dapat berpartisipasi lebih banyak strategi dalam mengawal program kepala daerah.

“Pembinaan ini penting agar inspektorat dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mereka dalam menjalankan fungsi pengawasan secara lebih efektif,” jelasnya.

Dengan berbagai langkah strategi ini, Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu berharap dapat terus meningkatkan kinerja pengawasan dan memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan di daerah.

“Kami optimis dengan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, target pembangunan dapat tercapai dengan lebih cepat dan tepat sasaran,” kata Faeshol.

Melalui perayaan HUT Ke-41 ini, BPKP Bengkulu menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam mengawal akuntabilitas dan transparansi keuangan negara.

“Kami akan terus bergerak maju dan berinovasi untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup Faeshol. (Rewa Yoke)

pengawasan independen untuk akselerasi pembangunan, hut bpkp ke-41                            harianbengkuluekspress.id - perwakilan badan pengawasan keuangan dan pembangunan (bpkp) provinsi bengkulu merayakan hari ulang tahun (hut) ke-41 bpkp dengan mengusung tema "akseleratif independen". perayaan hut ini bertujuan menekankan pentingnya peran bpkp sebagai penasihat terpercaya yang kini telah bergerak menjadi penggerak nilai dalam mengawal akuntabilitas program keuangan dan pembangunan nasional di daerah sejak tahap perencanaan. momentum hut bpkp ini sebagai jalan untuk mewujudkan pengawasan independen untuk akselerasi pembangunan oleh bpkp.
kepala perwakilan bpkp provinsi bengkulu, faeshol cahyo nugroho menyampaikan, sepanjang 2023, perwakilan bpkp provinsi bengkulu telah melaksanakan pengawasan dengan kontribusi hasil pengawasan terhadap keuangan negara sebesar rp2,2 triliun. 
“hasil pengawasan kami meliputi penghematan keuangan negara/daerah sebesar rp43 miliar, efisiensi pengeluaran negara/daerah sebesar rp2,1 triliun, dan optimalisasi pendapatan negara/daerah sebesar rp3,4 miliar,” ujar faeshol, kamis 30 mei 2024.
kontribusi pengawasan tersebut didasarkan pada pengawasan terhadap pelaksanaan apbn dan apbd di pemerintah daerah, bumn, bumd/des, serta blu/blud di wilayah provinsi bengkulu. 
baca juga: smpn 11 pelepasan 237 siswa kelas ix, ini pesan kadis diknas dan kepala sekolah untuk para siswa.
baca juga:rsud mukomuko bakal jadi upt, berharap jadi lebih baik
“pengawasan ini bertujuan memastikan setiap anggaran yang dikeluarkan benar-benar digunakan untuk kemaslahatan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan,” tambah faeshol.
kepala perwakilan bpkp provinsi bengkulu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat atas dukungan serta kepercayaan yang telah diberikan. 
“dukungan ini memungkinkan kami untuk terus berkontribusi, berkolaborasi, dan bersinergi dalam mengawal pembangunan serta menjaga keuangan negara di wilayah provinsi bengkulu,” ujarnya.
ia menambahkan, sejalan dengan tema hut ke-41 bpkp “akseleratif independen”, perwakilan bpkp provinsi bengkulu siap melaksanakan agenda pengawasan prioritas (app) bpkp tahun 2024 yang mengambil tema “mengawal akselerasi pembangunan”. dimana pengawasan tersebut akan dilakukan oleh auditor intern pemerintah yang profesional dan responsif.
baca juga:pemkab benteng raih wtp 5 kali berturut, pj bupati sampaikan ini
“agenda pengawasan kami tidak hanya terfokus pada pengawasan anggaran, tetapi juga pada isu-isu strategi di daerah seperti kemiskinan, stunting, infrastruktur, dan pembangunan manusia, termasuk pendidikan, kesehatan, dan sosial,” tegas faeshol. 
selain itu, perwakilan bpkp provinsi bengkulu juga berkomitmen untuk mengawal akuntabilitas korporasi di daerah, baik bumn maupun bumd, termasuk blud. sehingga seluruh kegiatan pembangunan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan awal.
“kami juga melakukan kerja sama dengan aparat penegak hukum dalam penanganan tindak pidana korupsi di daerah,” ungkap faeshol.
sebagai pembina aparat pengawasan intern pemerintah, perwakilan bpkp provinsi bengkulu aktif melakukan pelatihan kapabilitas inspektorat daerah agar dapat berpartisipasi lebih banyak strategi dalam mengawal program kepala daerah. 
“pembinaan ini penting agar inspektorat dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mereka dalam menjalankan fungsi pengawasan secara lebih efektif,” jelasnya.
baca juga: pengalaman modal penting delvintor alfarizi di mxgp jerman
dengan berbagai langkah strategi ini, perwakilan bpkp provinsi bengkulu berharap dapat terus meningkatkan kinerja pengawasan dan memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan di daerah. 
“kami optimis dengan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, target pembangunan dapat tercapai dengan lebih cepat dan tepat sasaran,” kata faeshol.
melalui perayaan hut ke-41 ini, bpkp bengkulu menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam mengawal akuntabilitas dan transparansi keuangan negara. 
“kami akan terus bergerak maju dan berinovasi untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup faeshol. (rewa yoke)