Tidak Berhak Menerima, Puluhan Ribu Kendaraan Ngotot Beli BBM Subsidi, Begini Modusnya

Reporter: Asrianto |

Editor: Asrianto |

Minggu , 02 Jun 2024 - 11:47

Tidak Berhak Menerima, Puluhan Ribu Kendaraan Ngotot Beli BBM Subsidi, Begini Modusnya-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id- PT Pertamina Patra Niaga mengaku mendapati puluhan ribu kendaraan yang tidak berhak, namun tetap ngotot membeli BBm Subsidi.

Puluhan ribu kendaraan tersebut tidak berhak menggunakan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar subsidi. Namun, mereka masih membeli BBM subsidi tersebut dengan berbagai modus.

Adapun modus mereka untuk membeli BBM subsidi adalah sebagai berikut:

1. Saat membeli BBM, adanya ketidaksesuaian data nomor polisi dengan data yang ada di Korps Lalu Lintas Kepolisian.

2. Pada saat pendaftaran, terdapat beberapa pengguna yang terindikasi memalsukan identitas dengan mengedit foto yang diunggah.

3. Adanya penyalahgunaan data termasuk informasi-informasi yang terkait dengan temuan-temuan audit eksternal.

Oleh karena itu, piihak pertamina memberikan sanksi tegas kepada mereka yang bandel tersebut dengan memblokir puluhan ribu plat nomor kendaraan yang tidak berhak menggunakan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar subsidi.

Pemblokiran dilakukan lantaran ribuan kendaraan tersebut diduga melakukan kecurangan saat mengisi BBM jenis Solar subsidi.

"Telah dilakukan pemblokiran kepada lebih dari 76 ribu nomor polisi konsumen JPT Biosolar yang terdeteksi fraud, terdeteksi Pak. Ada 20,8% kendaraan yang tidak valid secara Korlantas jadi perlu verifikasi ulang," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.

Saat ini Pertamina terus melanjutkan program subsidi tepat pemakaian BBM, khususnya Jenis BBM Tertentu (JBT) atau solar subsidi. Tercatat, sudah ada 514 Kabupaten/Kota yang melakukan pendaftaran dan pendataan.

Diketahui, 3,81 juta pengguna atau pengendara telah melakukan pendaftaran atau sebanyak 3,81 juta orang sudah menggunakan QR Code dalam pembelian Solar Subsidi.

tidak berhak menerima, puluhan ribu kendaraan ngotot beli bbm subsidi, begini modusnya                            harianbengkuluekspress.id- pt pertamina patra niaga mengaku mendapati puluhan ribu kendaraan yang tidak berhak, namun tetap ngotot membeli bbm subsidi.
puluhan ribu kendaraan tersebut tidak berhak menggunakan jenis bbm tertentu (jbt) solar subsidi. namun, mereka masih membeli bbm subsidi tersebut dengan berbagai modus.
adapun modus mereka untuk membeli bbm subsidi adalah sebagai berikut:
1. saat membeli bbm, adanya ketidaksesuaian data nomor polisi dengan data yang ada di korps lalu lintas kepolisian.
baca juga:76 ribu kendaraan diblokir pertamina beli bbm, ini penyebabnya
baca juga:rekrutmen cpns 2024, 9 instansi siapkan untuk lulusan sma/smk, ini daftarnya, bersiaplah!
2. pada saat pendaftaran, terdapat beberapa pengguna yang terindikasi memalsukan identitas dengan mengedit foto yang diunggah.
3. adanya penyalahgunaan data termasuk informasi-informasi yang terkait dengan temuan-temuan audit eksternal.
oleh karena itu, piihak pertamina memberikan sanksi tegas kepada mereka yang bandel tersebut dengan memblokir puluhan ribu plat nomor kendaraan yang tidak berhak menggunakan jenis bbm tertentu (jbt) solar subsidi.
pemblokiran dilakukan lantaran ribuan kendaraan tersebut diduga melakukan kecurangan saat mengisi bbm jenis solar subsidi.
"telah dilakukan pemblokiran kepada lebih dari 76 ribu nomor polisi konsumen jpt biosolar yang terdeteksi fraud, terdeteksi pak. ada 20,8% kendaraan yang tidak valid secara korlantas jadi perlu verifikasi ulang," kata direktur utama pertamina patra niaga riva siahaan.
saat ini pertamina terus melanjutkan program subsidi tepat pemakaian bbm, khususnya jenis bbm tertentu (jbt) atau solar subsidi. tercatat, sudah ada 514 kabupaten/kota yang melakukan pendaftaran dan pendataan.
diketahui, 3,81 juta pengguna atau pengendara telah melakukan pendaftaran atau sebanyak 3,81 juta orang  sudah menggunakan qr code dalam pembelian solar subsidi.
baca juga:bocah 2 tahun, ahmad fauzan alami jantung bocor, butuh uluran tangan kaum dermawan
baca juga:pendaftaran calon pimpinan kpk segera dibuka, ini jadwalnya
dengan adanya program subsidi tepat itu, pertumbuhan permintaan jbt solar subsidi dapat ditekan.
saat ini diketahui realisasi konsumsi subsidi solar tahun 2023 mencapai 16,63 juta kilo liter (kl), lebih rendah dari prognosa awal 17,5 juta kl atau kuota 2023 16,65 juta kl.
khusus ke-76 ribu pengendara yang terbukti melakukan kecurangan tersebut, maka mereka diblokir dan tidak bisa lagi membeli bbm. (*)