Genjot Sektor Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Siapkan Anggaran

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Minggu , 09 Jun 2024 - 21:29

Rewa/BE Kunjungan wisatawan ke Benteng Marlborough Kota Bengkulu.--

Harianbengkuluekspress.id - Pengembangan sektor pariwisata bisa menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, menggenjot sektor pariwisata pada 2024 ini.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar SP MSi mengatakan, bersama pemda di kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, sudah mengalokasikan anggaran untuk belanja modal guna mendukung pembangunan infrastruktur dasar. Sebab, perbaikan jalan, penerangan, dan fasilitas lainnya mendukung sektor pariwisata di daerah.

"Pariwisata itu memiliki prospek ekonomi yang cukup baik di 2024, kita akan kejar itu," kata Murlin, Minggu 9 Juni 2024.

Selain itu, Ia juga berharap maskapai penerbangan di Bengkulu juga bisa membuka beberapa rute baru. Sehingga semakin banyak orang dari daerah lain bisa berkunjung ke Bengkulu.

"Rute penerbangan kita masih sedikit. Kalau ditambah maka akan semakin banyak orang yang berkunjung ke Bengkulu," ujar Murlin.

Sementara itu, Pakar Ekonomi Universitas Bengkulu, Prof Dr Kamaludin MM mengatakan, selain pembangunan infrastruktur dan fasilitas fiskal, pemerintah perlu memfasilitasi kerja sama antara pemain lokal dan investor untuk pengembangan pariwisata. Kerja sama tersebut penting lantaran pengembangan sektor pariwisata membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk membuat resor hingga pusat hiburan. Kerja sama itu juga bisa menambah keyakinan investor untuk berinvestasi.

"Terlebih lagi bila investor mau menginvestasikan dananya di lokasi baru yang masih jarang dikunjungi orang," tuturnya.

Ia mengaku, tingkat kunjungan pariwisata di Bengkulu belum begitu besar. Bahkan diperkirakan pada 2023, tingkat kunjungan wisata hanya mencapai 20 ribu orang. Jumlah tersebut masih sedikit jika dibandingkan Provinsi lainnya di Sumatera.

"Untuk memajukan pariwisata dibutuhkan kerjasama yang baik, tidak hanya Pemerintah tetapi masyarakat juga harus mendukung hal tersebut," ujar Kamaludin.

Ia menambahkan, jika hanya pemerintah yang bekerja keras untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata di Bengkulu, sementara masyarakatnya tidak maka hal tersebut akan mustahil. Oleh sebab itu, pengembangan pariwisata haruslah diwujudkan secara bersama-sama.

"Bengkulu ini adalah milik kita bersama, marilah kita majukan bersama-sama, kalau bukan kita yang majukan pariwisatanya siapa lagi," tutupnya. (Rewa Yoke)

genjot sektor pariwisata, dinas pariwisata provinsi bengkulu siapkan anggaran                             harianbengkuluekspress.id - pengembangan sektor pariwisata bisa menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. oleh karena itu, pemerintah provinsi bengkulu melalui dinas pariwisata provinsi bengkulu, menggenjot sektor pariwisata pada 2024 ini.
kepala dinas pariwisata provinsi bengkulu, murlin hanizar sp msi mengatakan, bersama pemda di kabupaten/kota di provinsi bengkulu, sudah mengalokasikan anggaran untuk belanja modal guna mendukung pembangunan infrastruktur dasar. sebab, perbaikan jalan, penerangan, dan fasilitas lainnya mendukung sektor pariwisata di daerah.
"pariwisata itu memiliki prospek ekonomi yang cukup baik di 2024, kita akan kejar itu," kata murlin, minggu 9 juni 2024.
selain itu, ia juga berharap maskapai penerbangan di bengkulu juga bisa membuka beberapa rute baru. sehingga semakin banyak orang dari daerah lain bisa berkunjung ke bengkulu.
baca juga:butuh 549 petugas pantarlih, ini waktu pembukaannya
baca juga:penjaga sdn 31 diciduk, ini kasusnya
"rute penerbangan kita masih sedikit. kalau ditambah maka akan semakin banyak orang yang berkunjung ke bengkulu," ujar murlin.
sementara itu, pakar ekonomi universitas bengkulu, prof dr kamaludin mm mengatakan, selain pembangunan infrastruktur dan fasilitas fiskal, pemerintah perlu memfasilitasi kerja sama antara pemain lokal dan investor untuk pengembangan pariwisata. kerja sama tersebut penting lantaran pengembangan sektor pariwisata membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk membuat resor hingga pusat hiburan. kerja sama itu juga bisa menambah keyakinan investor untuk berinvestasi. 
"terlebih lagi bila investor mau menginvestasikan dananya di lokasi baru yang masih jarang dikunjungi orang," tuturnya. 
ia mengaku, tingkat kunjungan pariwisata di bengkulu belum begitu besar. bahkan diperkirakan pada 2023, tingkat kunjungan wisata hanya mencapai 20 ribu orang. jumlah tersebut masih sedikit jika dibandingkan provinsi lainnya di sumatera.
baca juga:ddts dirancang megah, jadi wisata unggulan khas bengkulu, begini pernyataan gubernur rohidin 
"untuk memajukan pariwisata dibutuhkan kerjasama yang baik, tidak hanya pemerintah tetapi masyarakat juga harus mendukung hal tersebut," ujar kamaludin.
ia menambahkan, jika hanya pemerintah yang bekerja keras untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata di bengkulu, sementara masyarakatnya tidak maka hal tersebut akan mustahil. oleh sebab itu, pengembangan pariwisata haruslah diwujudkan secara bersama-sama.
"bengkulu ini adalah milik kita bersama, marilah kita majukan bersama-sama, kalau bukan kita yang majukan pariwisatanya siapa lagi," tutupnya. (rewa yoke)