SPPD Telat, segera Dibayar, begini Kata Sekwan

RIO/BE Para ASN Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu menggelar pertemuan pembahasan polemik belum dibayarkannya hak mereka berupa pembayaran SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) tahun anggaran 2024, Jumat 31 Januari 2025.--

Harianbengkuluekspress.id - Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Provinsi Bengkulu, semakin resah akibat uang Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) tahun anggaran 2024 belum kunjung cair hingga saat ini. 

Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi Bengkulu Erlangga MSi mengatakan, pencairan dana tersebut saat ini sedang dalam proses oleh bendahara. 

"Saat ini bendahara sedang memprosesnya," ujar Erlangga, Kamis 31 Januari 2025.

Erlangga meminta para PNS untuk bersabar menunggu proses pencairan SPPD tahun 2024. Pihaknya akan terus berupaya agar dana SPPD tersebut dapat segera dicairkan kepada para PNS. 

"Kami minta untuk bersabar," tuturnya. 

Sementara itu, Perwakilan PNS Setwan Provinsi Bengkulu Oyon Sufiansori mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi langsung dengan Sekretaris DPRD. Namun belum ada kejelasan sampai akhir bulan Januari 2025.

"Hari ini uang SPPD itu dijanjikan cair, tapi faktaya belum juga. Jadi kita minta dalam pekan ini dapat segera dicairkan," ujar Oyon. 

BACA JUGA:Pedagang Butuh Solusi, Kios Sudah Tak Layak, Jualan Diluar Ditertibkan

BACA JUGA:Pelantikan Kada Tertunda, Ini Alasan yang Disampaikan Mendagri

Oyon mengatakan, besaran uang SPPD para ASN itu berbeda-beda. Misalnya, SPPD luar daerah berkisar antara Rp 6 juta hingga Rp 7 juta per orang. Sedangkan dalam daerah, berkisar diangka Rp 3 hingga Rp 4 juta. Uang SPPD itu belum cair sejak bulan Mei 2024.

"Kalau saya berkisar diangka Rp 4 sampai 5 juta yang belum cair," tuturnya. 

Oyon mengatakan, perwakilan ASN juga telah menggelar rapat bersam pihak Sekwan DPRD Provinsi Bengkulu. Jika dari hasil rapat, tidak juga dicairkan, pihaknya akan membawa langkah tersebut ke jalur hukum. 

"Kami akan bawa ke rana hukum, kalau tidak juga dicairkan. Karena kami sudah cukup sabar," tutupnya. (Eko)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan