Perpustakaan Sekolah Lebih Proaktif, Ini Pesan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Kamis , 13 Jun 2024 - 21:06

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi MPd.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu meminta pengelola perpustakaan sekolah di seluruh wilayah Bengkulu lebih proaktif merancang layanan dan program yang dapat meningkatkan minat baca siswa. Upaya ini diharapkan dapat membentuk budaya literasi yang kuat di kalangan pelajar.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H Meri Sasdi MPd menegaskan, pentingnya perpustakaan sekolah dalam mendukung proses belajar mengajar. Menurutnya, perpustakaan bukan hanya sekadar tempat penyimpanan buku, tetapi juga harus menjadi pusat kegiatan literasi yang menarik bagi siswa.

"Perpustakaan sekolah harus mampu merancang layanan dan program yang mendorong minat baca siswa," ujar Meri, Kamis 13 Juni 2024 kepada BE.

Menurut Meri Sasdi, inovasi dalam layanan perpustakaan dapat menjadi kunci untuk menarik minat siswa untuk lebih sering membaca. Beberapa program yang disarankan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu antara lain adalah klub baca, bedah buku, dan kegiatan mendongeng.

"Program ini diharapkan dapat membuat siswa lebih tertarik dan terbiasa dengan kegiatan membaca," tambah Meri.

Selain itu, Meri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perpustakaan sekolah dengan guru. Guru dapat berperan aktif dalam mengarahkan siswa untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar tambahan.

"Kerja sama yang baik antara perpustakaan dan guru memperkuat upaya peningkatan minat baca," katanya.

Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, juga mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam meningkatkan minat baca anak-anak. Partisipasi orang tua dalam mendampingi anak-anak membaca di rumah juga dianggap sangat penting.

"Kami berharap semua pihak, termasuk orang tua ikut berperan dalam membentuk budaya literasi. Dengan demikian, minat baca tidak hanya terbentuk di sekolah, tetapi juga di rumah," pungkasnya.

Salah satu pengelola perpustakaan sekolah di Bengkulu, Siti Rahma menambahkan, perpustakaan sekolahnya sudah mulai merancang beberapa program baru untuk menarik minat siswa membaca. Bahkan pihaknya saat ini sedang merencanakan klub membaca dan mendongeng.

"Kami sedang merencanakan klub baca mingguan dan sesi mendongeng untuk siswa kelas rendah. Kami berharap program ini dapat meningkatkan antusiasme siswa terhadap kegiatan membaca," tutupnya. (Rewa Yoke)

perpustakaan sekolah lebih proaktif, ini pesan kepala dinas perpustakaan dan kearsipan provinsi bengkulu                             harianbengkuluekspress.id - dinas perpustakaan dan kearsipan provinsi bengkulu meminta pengelola perpustakaan sekolah di seluruh wilayah bengkulu lebih proaktif merancang layanan dan program yang dapat meningkatkan minat baca siswa. upaya ini diharapkan dapat membentuk budaya literasi yang kuat di kalangan pelajar.
kepala dinas perpustakaan dan kearsipan provinsi bengkulu, h meri sasdi mpd menegaskan, pentingnya perpustakaan sekolah dalam mendukung proses belajar mengajar. menurutnya, perpustakaan bukan hanya sekadar tempat penyimpanan buku, tetapi juga harus menjadi pusat kegiatan literasi yang menarik bagi siswa.
"perpustakaan sekolah harus mampu merancang layanan dan program yang mendorong minat baca siswa," ujar meri, kamis 13 juni 2024 kepada be.
menurut meri sasdi, inovasi dalam layanan perpustakaan dapat menjadi kunci untuk menarik minat siswa untuk lebih sering membaca. beberapa program yang disarankan oleh dinas perpustakaan dan kearsipan provinsi bengkulu antara lain adalah klub baca, bedah buku, dan kegiatan mendongeng. 
baca juga:operasi katarak diundur, ini jadwal pelaksanaannya
baca juga:pemprov bagi ikan gratis, ambil di lokasi ini pada tanggal 16 juni 2024
"program ini diharapkan dapat membuat siswa lebih tertarik dan terbiasa dengan kegiatan membaca," tambah meri.
selain itu, meri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perpustakaan sekolah dengan guru. guru dapat berperan aktif dalam mengarahkan siswa untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar tambahan. 
"kerja sama yang baik antara perpustakaan dan guru memperkuat upaya peningkatan minat baca," katanya.
selain itu, dinas perpustakaan dan kearsipan provinsi bengkulu, juga mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam meningkatkan minat baca anak-anak. partisipasi orang tua dalam mendampingi anak-anak membaca di rumah juga dianggap sangat penting.
baca juga:parkir alfamart, pemkot disomasi, pt joker tak terima belum juga ada kejelasan 
"kami berharap semua pihak, termasuk orang tua ikut berperan dalam membentuk budaya literasi. dengan demikian, minat baca tidak hanya terbentuk di sekolah, tetapi juga di rumah," pungkasnya.
salah satu pengelola perpustakaan sekolah di bengkulu, siti rahma menambahkan, perpustakaan sekolahnya sudah mulai merancang beberapa program baru untuk menarik minat siswa membaca. bahkan pihaknya saat ini sedang merencanakan klub membaca dan mendongeng.
"kami sedang merencanakan klub baca mingguan dan sesi mendongeng untuk siswa kelas rendah. kami berharap program ini dapat meningkatkan antusiasme siswa terhadap kegiatan membaca," tutupnya. (rewa yoke)