Butuh Anggaran Rp 5-10 Miliar, Ini Keterangan Kepala Disparpora Kabupaten Lebong
ERICK/BE Perbaikan : salah satu GOR yang butuh perbaikan yang berada di kawasan Kecamatan Tubei, Kabupaten Lebong.--
Harianbengkuluekspress.id – Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, membutuhkan setidaknya anggaran sebesar Rp 5-10 miliar, untuk perbaikan Gedung Olahraga (GOR) yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Lebong. Kepala Disparpora Kabupaten Lebong, Riki Iraan SSos MSi mengakui saat ini kondisi GOR atau sarana olahraga yang ada di Kabupaten Lebong, sudah mengalami kerusakan dan memang harus ada perbaikan.
“GOR yang ada saat ini memang butuh perbaikan,” sampai Riki kepada BE, Sabtu 15 Juni 2024.
Lanjut Riki, selain untuk perbaikan gedung atau sarana dan prasarana (sapras) baik yang mengalami kerusakan ringan maupun kerusakan berat. Selain itu juga perlu dilakukan pembangunan tambahan tribun penonton.
“Untuk perbaikan sendiri diperkirakan membutuhkan dana Rp 5-10 miliar,” ucapnya.
BACA JUGA: Perindo Uji program Zurdi-Abdul, untuk Diusung pada Pilkada Kepahiang
BACA JUGA:Sukatno Energi Baru Bengkulu, Maju Pilgub Tunggu Keputusan Gerindra
Ditambahkan Riki, keberadaan GOR memang sangat dibutuhkan, karena GOR merupakan salah satu tempat atau wadah masyarakat untuk berolahraga. Selain dapat membuat masyarakat lebih sehat, GOR sendiri menjadi tempat untuk mencari bibit atlet olahraga Kabupaten Lebong.
“Banyak manfaat dengan adanya GOR,” jelasnya.
Dalam perbaikan GOR, ucap Riki, Disparpora telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPR-Hub) Kabupaten Lebong. Karena, dari Dinas PUPR-Hub yang nantinya akan mengusulkan dan melakukan pengerjaannya.
“terkait perbaikan GOR dan yang lainnya sudah kita koordinasikan dengan Dinas PUPR-Hub,” tuturnya.
Pentingnya perbaikan GOR sendiri, Riki berharap usulan yang nantinya diajukan pihak Dinas PUPR-Hub bisa diakomodir melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lebong dan bisa dilaksanakan untuk pengerjaannya di tahun 2025.
“Mudah-mudahan perbaikan dan pembangunan sapras GOR bisa diakomodir,” harapnya. (Erick Voniker)