Pilkada Kepahiang Diprediksi Sengit, 3 Paslon Ini Bakal Bertarung

Harianbengkuluekspress.id -  Kandidat Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Kepahiang pada Pilkada 2024 ini makin mengerucut. 

Tiga kandidat Bapaslon yang hampir final yakni Zurdi Nata - Abdul Hafizh, Windra Purnawan - Ramli dan Riri Damayanti - Ujang Irmansyah.

Ketiga pasangan tersebut semakin nyata akan bertarung dalam perebutan BD 1 G pada 27 November 2024 mendatang. 

Dukungan partaip olitik (Parpol) diawali dari Windra Purnawan - Ramli mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Nasdem. Kemudian diikuti oleh  Zurdi Nata - A Hafizh yang disebut-sebut mendapatkan tiket dari Partai Perindo dan Partai Golkar. 

Di sisi lain, Bapaslon Riri Damayanti - Ujang Irmansyah yang maju melalui jalur perseorangan,  juga lancar. Sebab, sudah ditegaskan oleh KPU Kabupaten Kepahiang jika berkas dukungan yang diajukan Riri - Ujang sudah memenuhi syarat secara administrasi. Sehingga bisa melanjutkan ketahap berikutnya yaitu verifikasi faktual dengan cara sensus oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). 

BACA JUGA: Perindo Uji program Zurdi-Abdul, untuk Diusung pada Pilkada Kepahiang

BACA JUGA:Pilkada Kepahiang 284 TPS , Ini Keterangan Ketua KPU Kabupaten Kepahiang

Dilihat dari kondisi saat ini, Bapaslon Windra Purnawan - Ramli dan Zurdi Nata - A Hafizh sudah dapat melenggang maju, jika mendapatkan rekomendasi dari masing-masing Parpol. 

Tiket masing-masing parpol tersebut sudah memenuhi syarat untuk mengusung dua kandidat tersebut. Artinya dua Bapaslon ini sudah memiliki tiket maju Pilkada. 

Di sisi lain, Riri - Ujang juga bisa maju bila dinyatakan lulus verifikasi faktual oleh KPU Kabupaten Kepahiang.

Pilkada Kepahiang bakal diikuti 3 Bapaslon yakni Zurdi Nata - Abdul Hafizh, Windra Purnawan - Ramli dan Riri Damayanti - Ujang Irmansyah. -Istimewa/Bengkulu Ekspress-

"Kita masih berproses, mohon doanya. Untuk Parpol kita menjajaki banyak partai, karena memang mau mengusung koalisi besar," terang H Zurdi Nata SIP. 

Nata mengatakan untuk membangun Kabupaten Kepahiang tidak bisa seorang diri, karena membutuhkan banyak orang. Maka dari itu, sejak awal harus dibangun koalisi atau gerbong besar, agar ketika sudah mendapatkan amanat rakyat nanti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang bisa langsung kerja. 

"Bangun daerah itu harus bersama-sama, tidak bisa dengan kepala daerah sendirian," tegas Nata.