Diduga Tak Terima Diceraikan, Sudah Pisah Rumah 2 Bulan, Istri Membabi Buta Habisi Suami

Reporter: Ary |

Editor: Dendi |

Kamis , 20 Jun 2024 - 21:25

Petugas kepolisian mengevakuasi korban pembunuhan di Kelurahan Talang Rimbo Lama Curup Tengah, Rejang Lebong, Kamis, 20 Juni 2024. -Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Sementara itu, berdasarkan keterangan Ketua RW 04 Kelurahan Talang Rimbo Lama, Syairullah, korban merupakan gharim atau marbot masjid yang dikenal rajin.

Sebelum membunuh suaminya, pelaku selama ini juga meresahkan warga.

Dikatakn Syairullah, warga menduga pembunuhan tersebut dipicu oleh talak yang dilayangkan tersangka kepada pelaku. Karena semasa hidupnya korban kerap dipukul oleh pelaku yang tak lain adalah istrinya sendiri.

Karena memang antara korban dan pelaku memiliki perbedaan yang mencolok, dimana korban memiliki tubuh yang kecil, sedangkan pelaku memiliki tubuh yang besar dan berprawakan keras.

"Setelah menalak pelaku, korban ini sempat mengaku takut dibunuh oleh istrinya, dan benar saja pagi ini kejadian," kata Syairullah.

Lebih lanjut Syairullah mengungkapkan bahwa saat kejadian, antara korban dan pelaku tidak terlihat bertengkar yang hebat. Saat itu keduanya tengah berada di tempat kejadian untuk menunggu kebun kopi miliknya.

Pondok yang mereka gunakan untuk tinggal atau lokasi pembunuhan, bukan milik mereka melainkan milik tetangga mereka. Sedangkan pondok mereka sendiri dtelah dibakar oleh pelaku belum lama ini.(251)

diduga tak terima diceraikan, sudah pisah rumah 2 bulan, istri membabi buta habisi suami                            harianbengkuluekspress.id - pristiwa berdarah kembali terjadi kabupaten rejang lebong pada kamis, 20 juni 2024. dalam kejadian kali ini seorang istri diduga tega membunuh suaminya sendiri secara tragis.
kejadian tersebut terjadi pada kamis pagi di kawasan perkebunan di daerah perumahan pu kelurahan talang rimbo lama kecamatan curup tengah. korbannya adalah wh (44) warga kelurahan talang rimbo lama kecamatan curup tengah dan terduga pelakunya adalah ah (38) warga kelurahan tunas harapan kecamatan curup utara.
"kejadian terjadi sekitar pukul 06.30 wib, dimana seorang istri diduga telah membunuh suaminya sendiri," kata kasi humas polres rejang lebong, akp sinar simanjuntak.
dijelaskan kasi humas, pihaknya belum mengetahui pasti motif dari dugaan pembunuhan yang dilakukan istri terhadap suaminya tersebut. namun dari keterangan salah satu anak korban dan pelaku, selama tiga tahun terakhir pelaku mengalami depresi dan kerap marah, bahkan merusak peralatan di rumah mereka.
baca juga:rups luar biasa, sekprov isnan fajri ditetapkan jadi calon dewan komisaris bank bengkulu
baca juga:nekat bunuh suami, sang istri diduga alami ini
"pelaku dan korban ini sendiri sudah pisah rumah selama 2 bulan terakhir," tambah kasi humas.
dalam pisah rumah tersebut, korban selama ini tinggal di pondok kebun sedangkan pelaku atau tersangka tinggal di rumah mereka yang ada di kompleks perumahan pu atau tidak jauh dari lokasi pembunuhan terjadi. 
untuk memastikan kondisi kejiwaan dari pelaku, penyidik akan membawa pelaku ke dokter kejiwaan.
"dari pemeriksaan dokter kejiwaan ini nanti, maka baru akan kita ketahui proses apa yang akan diberikan," papar kasi humas.
lebih lanjut kasi humas menjelaskan, dalam pristiwa berdarah tersebut korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya seperti luka bacok pada kepala bagian depan, kemudian luka pada tengkorak kepala, luka bacok pada paha kanan, luka bacok pada lutut kiri dan luka bacok pada tulang kering.
baca juga:breaking news : seorang suami di rl meningggal, diduga dibunuh istrinya
baca juga:miris...istri kecanduan judi online habiskan uang rp 1 miliar, hingga sebabkan angka cerai tinggi 
"pelaku sendiri berhasil diamankan saat berada di rumah salah satu keluarganya di desa pulo geto kecamatan merigi kabupaten kepahiang tak berapa lama setelah kejadian," papar kasi humas.
sementara itu, berdasarkan keterangan ketua rw 04 kelurahan talang rimbo lama, syairullah, korban merupakan gharim atau marbot masjid yang dikenal rajin. 
sebelum membunuh suaminya, pelaku selama ini juga meresahkan warga.
dikatakn syairullah, warga menduga pembunuhan tersebut dipicu oleh talak yang dilayangkan tersangka kepada pelaku. karena semasa hidupnya korban kerap dipukul oleh pelaku yang tak lain adalah istrinya sendiri. 
karena memang antara korban dan pelaku memiliki perbedaan yang mencolok, dimana korban memiliki tubuh yang kecil, sedangkan pelaku memiliki tubuh yang besar dan berprawakan keras.
"setelah menalak pelaku, korban ini sempat mengaku takut dibunuh oleh istrinya, dan benar saja pagi ini kejadian," kata syairullah.
lebih lanjut syairullah mengungkapkan bahwa saat kejadian, antara korban dan pelaku tidak terlihat bertengkar yang hebat. saat itu keduanya tengah berada di tempat kejadian untuk menunggu kebun kopi miliknya. 
pondok yang mereka gunakan untuk tinggal atau lokasi pembunuhan, bukan milik mereka melainkan milik tetangga mereka. sedangkan pondok mereka sendiri dtelah dibakar oleh pelaku belum lama ini.(251)