Dilalap Si Jago Merah, Gudang Buku Hangus, Diduga Ini Penyebabnya

Dilalap Si Jago Merah, Gudang Buku Hangus, Diduga Ini Penyebabnya-istimewa,Renald/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id-Kemunculan asap yang membumbung tinggi dari salah satu rumah warga milik Dede (40) Jalan H Yasin Kelurahan Pasar Mulia Kecamatan Pasar Manna mengagetkan masyarakat sekitar.

Kejadian tersebut sekitar pukul 13.36 WIB pada Jumat 21 Juni 2024. Melihat kepulan asap tersebut langsung berlarian menuju rumah korban untuk memberikan pertolongan. 

Namun, si jago merah yang ditakuti masyarakat ternyata sudah melalap habis plafon rumah korban. Meskipun begitu masyarakat tidak berhenti memadamkan api dengan alat seadanya.

Tidak hanya itu, salah satu masyarakat lainnya Yoandes (37) langsung menghubungi petugas Damkar BS untuk meminta bantuan pemadaman.

BACA JUGA:Tips Atasi Rambut Lepek dan Berminyak

BACA JUGA:PNS Dapat Tunjangan Uang Makan, Segini Besarannya

Atas laporan tersebut tidak berselang lama sebanyak 38 petugas damkar beserta 3 armada tiba di lokasi untuk memadamkan api.

"Penyemprotan langsung dilakukan dan api berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku lebih kurang 15 menit," ujar Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar BS, Erwin Muchsin SSos kepada BE, Jumat 21 Juni 2024.

Lebih lanjut, Erwin menyampaikan bahwa menurut informasi dari pemilik rumah, memang api tiba-tiba muncul dari bawah gudang penyimpanan buku dan kayu. 

"Akibat kobaran api tersebut, ruang kamar sekaligus dijadikan gudang seluas 16 meter persegi ludes dilalap api,” ujar sambungnya.

Erwin juga mengatakan berkat kecekatan dan kekompakan petugas dan masyarakat Api seluruhnya bisa dikendalikan hingga pukul 13.56 WIB. 

"Sudah kami pastikan tidak ada korban jiwa maupun luka atas musibah kebaran tersebut. Bahkan, beberapa perabotan dan berkas penting di dalam rumah berhasil diselamatkan petugas," katanya.

BACA JUGA: Objektif dan Transparan, Kemendikbud Bentuk Forum Bersama Pengawasan PPDB, Ini Anggotanya

BACA JUGA:Pembukaan Rute Penerbangan Baru dari Bandara Fatmawati Belum Terealisasi, Ini Kendala Utamanya

Tag
Share