Dorong Produksi Tangkap Meningkat, Begini Caranya

Pedagang di Kabupaten Mukomuko memasarkan hasil tangkapan nelayan dan Pemda terus mendorong produksinya naik.-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko terus berupaya untuk mencapai target produksi perikanan tangkap dengan memberikan bantuan alat tangkap ikan kepada kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di daerah tersebut.

“Kami terus berupaya membantu nelayan di daerah ini,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto. 

Menurutnya, tahun 2024 ini sebanyak 23 KUB nelayan memperoleh bantuan jaring untuk menangkap ikan dari pemerintah setempat dengan tujuan meningkatkan produksi perikanan tangkap di daerah tersebut. Puluhan KUB itu memperoleh bantuan jaring dari pemerintah daerah tersebar mulai dari Kecamatan Air Rami hingga Kecamatan Kota Mukomuko. Termasuk puluhan nelayan di daerah ini juga menerima bantuan mesin tempel dari pemerintah daerah. "Bantuan jaring dan mesin tempel untuk  kelompok nelayan ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2024 sebesar Rp1,7 miliar," ujarnya. 

Sedangkan hasil produksi perikanan tangkap dari daerah ini, katanya, ada yang dipasarkan ke Kota Bengkulu dan Sumatera Barat. Sebab kalau lagi musim ikan layur atau beledang dalam jumlah melimpah dipasarkan sampai ke Jakarta.

“Hasil tangkapan udang dari daerah ini dipasarkan hingga ke Jakarta,” bebernya. 

BACA JUGA:Dispora Benteng Adakan Senam Sehat Bertabur Hadiah, Ini Hadiahnya

BACA JUGA:Tingkatkan Program Sedekah 2 Ribu, Pj Walikota Minta Ini

Eddy juga menyebutkan, bantuan jaring dan mesin tempel sangat membantu nelayan yang mesinnya rusak dan alat tangkap tidak maksimal. Sedangkan musim ikan di perairan laut daerah ini sejak beberapa tahun terakhir ikan bawal, layur, dan manyung dan ikan mungkus. Untuk target produksi tahun ini 24 ribu ton atau naik sekitar 1 ton, dari produksi tahun lalu mencapai 23 ribu ton.(budi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan