Giliran Pedagang Pasar Minggu Ditertibkan Satpol PP

RIO/BE Tim gabungan Satpol PP, Dishub dan Polresta Bengkulu menertibkan sejumlah lapak PKL yang melanggar ketentuan berjualan di badan jalan KZ Abidin Pasar Minggu Kota Bengkulu, Jumat 21 Juni 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Progres penataan pasar tradisional yang dilakukan Pemerintah Kota Bengkulu berlanjut ke kawasan Pasar Minggu.

Melalui Satuan Petugas (Satgas) gabungan Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga kepolisian menertibkan sejumlah lapak/tenda milik pedagang yang melanggar, Jumat 21 Juni 2024. 

"Penertiban hari ini kita lakukan sebagai langkah terakhir, karena sebelumnya sudah dilayangkan surat peringatan agar pedagang pindah dan membongkar sendiri," ujar Kepala Satpol PP kota, Yurizal. 

Penertiban ini dilakukan secara menyeluruh hingga depan Mega Mall karena kepadatan pedagang di kawasan tersebut berlangsung dari pagi hingga sore.  Diperkirakan banyak pula pedagang-pedagang baru yang mengisi celah kosong. 

BACA JUGA:Usulkan Revitalisasi Pasar Ini ke Kemendag

BACA JUGA:Hulubalang Mundur dari Kelola Parkir Alfamart, Ini Alasannya

Sebagian barang dagangan diangkut dan dipindahkan ke tempat yang telah disediakan pemerintah Kota Bengkulu yakni kios di dalam Pasar Tradisional Modern (PTM). 

"Sudah disediakan beberapa tempat di PTM, dan beberapa los dagang yang bisa ditempati," kat Yurizal. 

Sama seperti Pasar Panorama, pihakya juga turut menjaga ketat kawasan pasar minggu tersebut. Hal ini mengawasi pergerakan pedagang agar tidak ada lagi yang memulai berjualan di area terlarang. Sehingga, perlu dilakukan patroli secara rutin agar kondisi pasar bisa benar-benar tata rapi dari sebelumnya. 

"Semua pedagang didalam dan lahan parkir akan dikembalikan ke fungsinya," tukasnya. 

BACA JUGA:Tingkatkan Program Sedekah 2 Ribu, Pj Walikota Minta Ini

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bengkulu, Bujang Hr melalui Kepala UPTD Pasar, Jasya Arif mengatakan

sebelumnya para pedagang sudah diberikan teguran baik lisan maupun surat. Dan selama ini upaya persuasif masih dikedepankan oleh pemkot, agar tidak terjadi keributan yang berdampak pada kerugian pedagang itu sendiri. 

Namun, upaya ini belum berhasil, justru kondisi pasar semakin semrawut. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan