KPU Mulai Coklit DPT, Begini Keterangan Ketua KPU Provinsi Bengkulu

Reporter: Eko dan Medi |

Editor: Zalmi Herawati |

Minggu , 23 Jun 2024 - 20:03

Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono SE. --

kpu mulai coklit dpt, begini keterangan ketua kpu provinsi bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - daftar pemilih tetap (dpt) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024, mulai dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh komisi pemilihan umum (kpu). berdasarkan, jadwal pelaksanaan coklit oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di seluruh kabupaten/kota di provinsi bengkulu, mulai dilaksanakan pada 24 juni 2024 sampai 25 juli 2024.
hal itu berdasarkan keputusan kpu nomor 638 tahun 2024 tentang pedoman teknis pembentukan badan adhoc penyelenggara pemilihan umum dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan wali kota dan wakil wali kota bengkulu.
ketua kpu provinsi bengkulu rusman sudarsono se mengatakan, proses coklit tersebut bertujuan memastikan data pemilih yang terdaftar dalam dpt akurat dan mutakhir. petugas coklit akan mendatangi langsung rumah-rumah penduduk untuk mencocokkan data pemilih.
"nanti ada petugas yang akan datang ke rumah-rumah warga," terang rusman, minggu 23 juni 2024.
baca juga:parpol mulai 'godok' cagub-cawagub, ini dia nama-nama yang diajukan ke dpp partai
baca juga:kerap diabaikan, hati-hati mencabut bulu hidung, ini risikonya
dijelaskannya, proses coklit merupakan tahapan penting dalam penyelenggaraan pilkada. sehingga nantinya bisa diketahui, dpt yang digunakan dalam pemilu benar akurat dan terpercaya.
"kami ingin memastikan setiap warga yang memiliki hak pilih terdaftar dengan benar dan tidak ada pemilih ganda atau data yang tidak valid," tuturnya.
rusman mengatakan, pelaksanaan coklit tersebut juga diawasi oleh badan pengawas pemilu (bawaslu). hal itu, untuk memastikan proses berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"bawaslu melakukan pengawasan secara ketat untuk mencegah adanya pelanggaran atau kecurangan selama proses coklit berlangsung," tegas rusman.
baca juga:terbaru, syarat ikut ppg, 5 kategori guru dibebaskan dari tes tertulis dan wawancara, berikut daftarnya
rusman menegaskan, petugas yang datang ke rumah warga nantinya akan melakukan pengecekan data penduduk. maka kpu meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan coklit ini.
"kami mohon kepada seluruh masyarakat untuk menerima dan membantu petugas coklit yang datang ke rumah-rumah penduduk," ungkapnya.
dengan dilakukannya coklit dpt tersebut, menurut rusman nantinya dapat menghasilkan daftar pemilih yang akurat dan terpercaya. sehingga pilkada 2024 dapat berlangsung dengan sukses dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat.
"partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting, agar pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan demokratis," tandas rusman. 
baca juga:tunjangan paket data, hanya pns ini yang dapat, berikut nominalnya
sementara itu, proses pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap data pemilih untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 jugamulai dilakukan kpu kota bengkulu. sebanyak 1000 pantarlih akan diturunkan menjalankan tugas kunjungan ke setiap rumah warga untuk di coklit. 
dijelaskan komisioner kpu kota bengkulu, irwansah pihaknya baru saja menyelesaikan perekrutan panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih). dan pada tanggal 24 juni akan dilantik serta diberikan bimbingan teknis (bimtek). 
" besok (hari ini) pantarlih kita lantik, sorenya sudah mulai mencoklit sesuai wilayah kerja ditetapkan," ujar irwansah, minggu 23 juni 2024. 
sebelum mencoklit pantarlih juga diminta berkoordinasi dengan ketua rt di masing-masing wilayah kerjanya. koordinasi tersebut untuk memperkenalkan sekaligus meminta izin untuk melakukan pencoklitan. adapun mata pilih yang akan dicoklit 275.644 yang terbagi 135.007 laki-laki dan 140.657 perempuan tersebar di 9 kecamatan dengan total 511 tempat pemungutan suara (tps). 
baca juga:tunjangan paket data, hanya pns ini yang dapat, berikut nominalnya
disampaikan irwansah, dalam proses pencoklitan akan menerapkan mode digitalisasi aplikasi e-coklit. aplikasi ini lebih memudahkan para petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) sehingga bisa terhindar dari kesalahan catat.
"nanti datang ke rumah warga door to door dan meminta tunjukkan ktp warga bersangkutan. dari itu baru dibuka aplikasi untuk memasukkan nomor nik atau nama, kemudian baru keluar keterangan kalau misalnya sudah dicoklit maka tinggal di konfirmasi," paparnya. 
di dalam proses coklit ini juga bisa ditemukan pemilih tidak memenuhi syarat (tms). seperti pemilih ganda, disabilitas, meninggal dunia, dibawah umur, aktif sebagai tni/polri atau salah penempatan tps (tempat pemungutan suara). 
baca juga:tingkatkan kesejahteraan pns, menkeu sri mulyani beri pns 2 tunjangan baru, berikut daftar dan nominalnya
"pantarlih nanti tetap membawa formulir daftar pemilih, gunanya untuk menuliskan pemilih yang pindah domisili atau tidak ditemukan," jelasnya. 
disisi lain, proses pengawasan dan monitoring juga dilakukan secara digitalisasi dimana panitia pemungutan suara (pps) nantinya diberikan web khusus untuk memantau laporan pantarlih dilapangan berdasarkan data per rt. kemudian, untuk panitia pemilihan kecamatan (ppk) memonitoring berdasarkan data per kelurahan. dan tingkat kpu kota memantau per kecamatan. 
" masa pencoklitan yang dilakukan pantarlih sekitar 1 bulan, nanti ada monitoring berjenjang yang terus dilaporan setiap hari," pungkasnya. (eko dan medi)