Agar Terus Eksis, Komunitas Sastra Indonesia Perlu Perhatian Serius, Ini Langkah Kemendikbduristek

Pembekalan calon penerima Bantuan Pemerintah bidang kebahasaan dan kesastraan 2024-istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Pada zaman modern ini, komunitas sastra di Indonesia perlu mendapatkan perhatian serius. 

Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Imam Budi Utomo. 

Menurutnya, banyak komunitas sastra yang keberadaannya tidak menentu, timbul dan tenggelam, terutama bagi komunitas sastra yang masih berkembang dan belum mapan. 

Pun demikian, komunitas sastra dalam satu dasawarsa terakhir ini tumbuh sangat pesat. 

Pesatnya pertumbuhan komunitas sastra itu diikuti oleh adanya penciptaan karya sastra yang juga produktif. Karya sastra dengan berbagai kearifan lokal yang diproduksi sastrawan.

Kkhususnya sastrawan muda dari berbagai komunitas sastra sebagai wadah para sastrawan untuk saling asah, asih, asuh, dan produksi karya sastra bagaikan dua sisi mata uang yang saling berkaitan.

BACA JUGA:Komunitas Kebahasaan dan kesastraan Merapat, Kemendikbudristek Kembali Kucurkan Bantuan

BACA JUGA:Terbaru, 6 Syarat Guru Penggerak Bisa Ikuti PPG

Di tengah keterbatasan pendanaan, masih ada komunitas yang eksis dalam melaksanakan kegiatan kesastraan. Keberadaan dan aktivitas komunitas sastra ini perlu mendapatkan Banpem.

Agar mampu mengoptimalkan perannya sebagai tempat dan media kreatif bagi sastrawan dan pegiat sastra dalam memproduksi karya sastra atau menyelenggarakan kegiatan   kesastraan.

Guna mengapresiasi bagi para pelaku/pegiat sastra yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menggerakan membangun dan menciptakan karya sastra, maka pemerintah perlu membantu para pelaku. 

Saat ini, ada 446 komunitas atau perseorangan pendaftar Banpem pada tahap pertama. 

Dari pendaftar tersebut, sejumlah 187 komunitas dan 121 perseorangan telah mengunggah berkas. 

"Khusus untuk perseorangan, unggah berkas dilakukan oleh Balai/Kantor Bahasa. Setelah melalui tahap verifikasi berkas dan penjurian, hanya 54 komunitas sastra dan 70 perseorangan yang dinyatakan lulus penilaian dewan juri," tutupnya. (**) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan