RSUD Arga Makmur Bergejolak, Sekda: Pelayanan Tak Boleh Terganggu

DPRD Bengkulu Utara menggelar rapat dengar pendap dengan para dokter spesialis dan dokter umum, Kamis, 27 Juni 2024 -Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Belum puas menggelar aksi di depan RSUD Arga Makmur, Bengkulu Utara (BU) pada Rabu, 26 Juni 2024, belasan dokter spesialis dan dokter umum yang bertugas di RSUD tersebut melakukan pertemuan  dengan DPRD Kabupaten BU, Kamis, 27 Juni 2024.

Para dokter itu diterima Ketua DPRD BU, Sonti Bakara SH dan Wakil Ketua I Juhaili SIP, Wakil Ketua II DPRD BU Herliyanto SIP serat para anggota Komisi I DPRD BU.

Usai pertemuan, Ketua DPRD BU, Sonti Bakara SH melalui Wakil Ketua I DPRD BU, Juhaili SIP menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima aspirasi dari para belasan dokter tersebut dan akan ditindaklanjuti oleh Komisi I DPRD BU.

"Ya, tadi pagi kita telah melakukan rapat dengar pendapat yang dilakukan di ruangan Ketua DPRD BU bersama para dokter spesialis dan dokter umum RSUD Arga Makmur, terkait aspirasi mereka kemarin. Pada intinya aspirasi mereka tersebut akan ditindaklanjuti oleh pihak Komisi pembidangan," ujarnya.

BACA JUGA:RSUD Arga Makmur Bergejolak, Pasien Dialihkan ke Rumah Sakit Lain

BACA JUGA:RSUD Belum Miliki Dokter Spesialis Ini

 

Pada intinya, lanjut Juhaili, pihaknya akan melakukan rapat kerja atau hearing terlebih dahulu dan bersama antara pihak dokter dan Direktur RSUD Arga Makmur.

"Selaku pihak legislatif, kami akan memanggil semua pihak untuk hearing yang difasilitasi Komisi pembidangan. Nanti baru kita ketahui benang merahnya atas persoalan tersebut. Pada intinya kami selaku legislatif akan menindaklanjuti atas persoalan tersebut agar dapat diselesaikan," tukasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten BU, Fitriyansyah SSTP MM saat dihubungi, menyampaikan bahwa atas nama pemerintah daerah pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu atas apa yang menjadi sumber persoalan tersebut. 

Jangan sampai hal ini salah dan menambah persoalan baru.

"Atas nama pemerintah daerah tentu kita menyikapi persoalan ini dengan serius. Jangan sampai ibaratnya orang yang sedang sakit maag dikasih obat sakit kepala. Yang jelas soal ini akan kita kaji dan pelajari dahulu, jangan sampai hal ini menimbulkan masalah yang baru. Sembari juga menunggu arahan Pak Bupati seperti apa arahannya nantinya," ungkapnya.

Sekda juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Dinas Kesehatan, mengingat RSUD masih di bawah naungan Dinas Kesehatan, agar dapat mengupayakan pelayanan di RSUD Arga Makmur dapat berjalan normal seperti biasa.

"Kita sudah menginstruksikan pihak Dinas Kesehatan agar dapat memastikan pelayanan di RSUD dapat berjalan normal seperti biasa dan tidak terganggu atas adanya persoalan ini. Pada intinya kita Pemkab BU akan menyelesaikan persoalan ini dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.

Tag
Share