Bangun Rumah Produksi Pakan Ternak, Ini Lokasinya
Kadis Pertanian Mukomuko, Pitriyani--
harianbengkuluekspress.id – Tahun 2024 ini, Pemkab Mukomuko akan membangun rumah produksi pakan ternak. Bangunan itu diperuntukan sembilan kelompok peternak sapi. Yakni di Kecamatan Kota Mukomuko sebanyak dua kelompok, di Lubuk Pinang dua kelompok, Lubuk Sanai satu kelompok, Sungai Rumbai satu kelompok, Air Rami satu kelompok, Ipuh satu kelompok dan Malin Deman satu kelompok.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani SPt menjelaskan, bantuan berupa rumah produksi pakan ternak. Di rumah produksi pakan itu, nantinya juga disiapkan peralatan. Seperti mesin pencacah pelepah sawit untuk pakan ternak dan lainnya.
"Pembangunan rumah produksi pakan ternak untuk sembilan kelompok peternak di daerah ini dan saat ini masih dalam proses kontrak penyedia," ujarnya.
Ia memastikan, di bulan Juli 2024 ini pembangunan rumah produksi pakan sudah bisa dimulai. Terkait dengan pagu anggaran pembangunan rumah produksi pakan ternak sebesar Rp 180 juta sumber dana alokasi khusus (DAK) tematik tahun 2024.
“Anggarannya bersumber DAK tematik tahun 2024,” bebernya.
BACA JUGA:Pemdes Diminta Hindari Praktik Korupsi, Begini Caranya
BACA JUGA:Pengeluaran Dibawah Rp 671 Ribu Miskin, Ini Pernyataan Kepala BPS Provinsi Bengkulu
Pitriyani menerangkan, selain pembangunan rumah produksi pakan ternak. Di tahun 2024 ini, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan rehabilitasi bangunan rumah potong hewan (RPH) di Desa Pasar Sebelah Kecamatan Kota Mukomuko serta pembangunan bangsal di Kecamatan Teramang Jaya dan Selagan Raya. Khusus untuk pembangunan bangsal pasca panen di dua kecamatan tersebut disediakan anggaran sekitar Rp 5,8 miliar. Pembangunan bangsal pasca panen di dua kecamatan nantinya juga akan dilengkapi peralatan pengolahan komoditas hortikultura guna pengendalian inflasi di Kabupaten Mukomuko.
“Anggaran pembangunan bangsal pasca panen untuk kelompok tani Tunas Muda Kecamatan Selaga Raya sebesar Rp 3,9 miliar dan kelompok tani Sekar Tanjung Kecamatan Teramang Jaya sebesar Rp 1,9 miliar,” lanjut Pitri.(budi)