Proses Coklit Pemilih Capai Segini

Reporter: afrizal |

Editor: Novriyanto |

Senin , 08 Jul 2024 - 21:09

Ketua KPU BU Santoso SPd --

harianbengkuluekspress.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menyatakan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih oleh petugas pemuktahiran data terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 pertanggal 8 Juli 2024 sudah mencapai 90 persen dari 217.589 data pemilih. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPU BU Santoso SPd.

"Ya, hingga hari ini 8 Juli 2024 data pemilih yang sudah selesai sebanyak 90 persen atau 195.888 pemilih dari 217.589 pemilih oleh petugas Pantarlih kita," ujar Santoso, Senin 8 Juli 2024.

Santoso pun menambahkan, pihaknya menugaskan sebanyak 841 orang petugas pantarlih untuk melakukan coklit di 215 desa dan 5 kelurahan yang tersebar di 19 kecamatan. Sementara itu, untuk jumlah pemilih pemula pasca-coklit daftar penduduk potensial pemilih pemilihan di daerah ini sebanyak 217.589 pemilih.

"Capaian ini berkat kerja keras petugas Pantarlih kita yang dipastikan bekerja dengan penuh tanggung jawab yang berjumlah 841 orang. Untuk melakukan coklit di 215 desa dan 5 kelurahan yang tersebar di 19 kecamatan," terangnya.

BACA JUGA:Target Replanting Sawit Segini

Sementara itu, Santoso juga menuturkan, sebelumnya pada Pemilu 2024 lalu tempat pemungutan suara (TPS) berjumlah 896 TPS, namun untuk Pilkada 2024 mendatang hanya ada 499 TPS. Sehingga ada pengurangan kurang lebih sebesar 55 persen, jika dibandingkan dengan pemilu 2024 lalu. Lebih lanjut Dedi menyampaikan, pengurangan jumlah TPS tersebut, karena adanya perubahan jumlah maksimal pemilih dalam setiap TPS. Dimana untuk jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di setiap TPS berjumlah pada Pilkada 2024 mendatang maksimal 600 pemilih. Sementara pada Pemilu Februari lalu setiap TPS maksimal hanya 300 pemilih. Atas hal tersebut otomatis jumlah TPS di Pilkada 2024 pun berkurang sebanyak 397 TPS jika dibandingkan pada Pemilu lalu sebanyak 896 TPS.

"Hal itu dikarenakan adanya perubahan jumlah maksimal pemilih dalam setiap TPS. Sehingga ada sebesar 55 persen pengurangan TPS kita untuk Pilkada 2024 mendatang," tandasnya.(afrizal)

proses coklit pemilih  capai segini                            harianbengkuluekspress.id - komisi pemilihan umum (kpu) kabupaten bengkulu utara (bu) menyatakan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih oleh petugas pemuktahiran data terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 pertanggal 8 juli 2024 sudah mencapai 90 persen dari 217.589 data pemilih. hal tersebut disampaikan langsung oleh ketua kpu bu santoso spd. 
"ya, hingga hari ini 8 juli 2024 data pemilih yang sudah selesai sebanyak 90 persen atau 195.888 pemilih dari 217.589 pemilih oleh petugas pantarlih kita," ujar santoso, senin 8 juli 2024.
santoso pun menambahkan, pihaknya menugaskan sebanyak 841 orang petugas pantarlih untuk melakukan coklit di 215 desa dan 5 kelurahan yang tersebar di 19 kecamatan. sementara itu, untuk jumlah pemilih pemula pasca-coklit daftar penduduk potensial pemilih pemilihan di daerah ini sebanyak 217.589 pemilih.
"capaian ini berkat kerja keras petugas pantarlih kita yang dipastikan bekerja dengan penuh tanggung jawab yang berjumlah 841 orang. untuk melakukan coklit di 215 desa dan 5 kelurahan yang tersebar di 19 kecamatan," terangnya.
baca juga:target replanting sawit segini
baca juga:mobnas plt dirut pdam dibakar otd, ini pesan pelaku
sementara itu, santoso juga menuturkan, sebelumnya pada pemilu 2024 lalu tempat pemungutan suara (tps) berjumlah 896 tps, namun untuk pilkada 2024 mendatang hanya ada 499 tps. sehingga ada pengurangan kurang lebih sebesar 55 persen, jika dibandingkan dengan pemilu 2024 lalu. lebih lanjut dedi menyampaikan, pengurangan jumlah tps tersebut, karena adanya perubahan jumlah maksimal pemilih dalam setiap tps. dimana untuk jumlah daftar pemilih tetap (dpt) di setiap tps berjumlah pada pilkada 2024 mendatang maksimal 600 pemilih. sementara pada pemilu februari lalu setiap tps maksimal hanya 300 pemilih. atas hal tersebut otomatis jumlah tps di pilkada 2024 pun berkurang sebanyak 397 tps jika dibandingkan pada pemilu lalu sebanyak 896 tps.
"hal itu dikarenakan adanya perubahan jumlah maksimal pemilih dalam setiap tps. sehingga ada sebesar 55 persen pengurangan tps kita untuk pilkada 2024 mendatang," tandasnya.(afrizal)

Tag

Share