Miris,, Ruang Kelas di MIN 1 Bengkulu Tengah Disekat Menggunakan Triplek

ilustrasi ruang kelas disekat dengan triplek-istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Pemerataan sarana pendidikan belum seluruhnya dirasakan masyarakat  Indonesia. 

Seperti terjadi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Madrasah ini  memaksa sekolah untuk membagi satu ruang kelas  dengan cara menyekat dengan menggunakan triplek untuk  keberlangsungan kegiatan belajar mengajar. 

Akibatnya siswa/siswi  pelaksanaan pembelajaran tidak berjalan kondusif . 

Kepala MIN 1 Bengkulu Tengah, Emiyati, M.Pd., mengungkapkan tingginya minat orang tua untuk menitipkan anak-anak mereka di MIN 1 Bengkulu Tengah meningkat pesat. 

"Alhamdulillah, tahun pelajaran 2024-2025 ini, jumlah siswa baru yang mendaftar mencapai 32 orang, terbagi dalam 2 rombel belajar," kata Emiyati. 

Peningkatan jumlah siswa ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang diberikan MIN 1 Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Siswa Gagal PPDB, Kadisdikbud Kota Bengkulu Pastikan Semua Siswa Sekolah

BACA JUGA:Belasan Sekolah Negeri di Kota Bengkulu Kekurangan Siswa, Kadisdikbud Lakukan Ini

Sayangnya,  semakin banyaknya orang tua menitipkan anak-anaknya ke  satuan pendidikannya, belum didukung dengan penambahan ruang kelas baru. 

" Penambahan siswa ini juga menghadirkan tantangan baru." ungkapnya. 

Pihaknya, agar seluruh siswa tertampung dan dapat belajar dengan baik. Dengan cara menyekat ruang belajar  dengan triplek menjadi dua bagian. 

" Rombel kita hanya 6, sedangkan  jumlah rombel belajar yang kini menjadi 8 rombel. Dengan begitu kekurangan dua rombel, maka untuk sementara kita  menggabungkan dua kelas dalam satu ruangan  dengan menyekat ruangan, " katanya. 

Sedikitnya ada tiga ruang kelas yang disekat dengan triplek, selain untuk ruang kelas juga digunakan ruang perpustakaan. 

BACA JUGA:Masih Banyak Siswa di Bengkulu Belum Dapat Sekolah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan