Proyek SPAM Kobema Sedot Anggaran Rp 1,2 Triliun, Airnya Bersih Langsung Bisa Diminum

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso ST MSi mengatakan, proyek SPAM Kobema dibangun dengan anggaran keroyokan. -Istimewa/Bengkulu Ekspress-

"Kalau Bengkulu Tengah, baru Rp 20 miliar dianggarkan. Rp 20 miliar lagi tahun depan juga," bebernya.

Pembangunan SPAM Kobema yang memanfaatkan Bendung Kobema sebagai intake  di hulu Sungai Musi Kabupaten Bengkulu Tengah itu, sudah dilakukan sejak tahun 2015 lalu, dan akhir tahun 2024 ini ditargetkan air minum dari SPAM Kobema sudah bisa diuji coba.

Dalam pembangunanya, setiap instansi yang menganggarkan sudah dibagi. Untuk Kementerian PUPR membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan pipa jaringan distribusi utama dengan panjang sekitar 27 kilometer (km) hingga ke Kota Bengkulu. 

Pemprov Bengkulu membangun jaringan utama distribusi dan rumah offtake yang membagi saluran air minum itu ke tiga wilayah. Kota Bengkulu, Seluma dan Kabupaten Benteng.

Kemudian, wilayah yang mendapatkan manfaat air siap minum dari SPAM Kobema itu membangun pipa hingga ke rumah-rumah warga.

"Akhir tahun ini, sudah diuji coba penggunaanya," tegasnya.

Tejo mengatakan, ketika air minum telah diuji coba dan layak didistribusikan kepada masyarakat, maka pengelolaannya nantinya akan dilakukan oleh Pemprov Bengkulu. 

Bagi daerah yang dilalui SPAM Kobema akan mendapatkan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) dari pengelolaan air minum tersebut.

"Akhir tahun, targetnya akan diserahkan kepada kami," tandas Tejo. (151)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan