DLH Kewalahan Jaga Taman, Begini Pernyataan Kepala DLH Kota Bengkulu
RIO/BE Taman di median jalan protokol di kawasan Jalan Suprapto banyak diinjak oleh warga penonton prosesi tabut tebuang, Selasa 16 Juli 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Agenda pembuangan Tabut tampaknya menjadi momok bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu. Pasalnya, potensi kerusakan taman yang ditimbulkan cukup besar ditambah lagi jumlah pengunjung tabut 2024 membludak. Tim DLH kesulitan menjaga taman agar tidak diinjak pengunjung Tabut.
"Hari ini, Selasa, 16 Juli 2024, kita mengerahkan 125 petugas kebersihan dan petugas pertamanan untuk menjaga taman-taman kota," ujar Kepala DLH Kota Bengkulu, Riduan, Selasa 16 Juli 2024, kepada BE.
Diketahui, tradisi pembuangan tabut ini selalu disambut antusiasme yang tinggi oleh masyarakat ditambah lagi aktifitas belajar mengajar di sekolah diliburkan untuk menyaksikan pembuangan tabut. Disampaikan Riduan, jumlah petugas yang dikerahkan diharapkan mampu mengawasi aktifitas masyarakat yang menutupi badan jalan untuk menyaksikan pembuangan tabut. Namun, tak menutup kemungkinan masih saja ada warga yang membandel menginjak tamanan dimedian jalan.
"Rutenya itu cukup panjang mulai dari depan Unihaz, Jalan Soeprapto, Ahmad Yani, S Parman. Untuk antisipasinya sudah kita pasang tali pengaman," jelasnya.
BACA JUGA:Sekda Berharap Minat Baca Meningkat, Dinas Perpus Lakukan Ini
BACA JUGA:Pertanggungjawaban APBD 2023 Disetujui, DPRD Kota Bengkulu Dijadikan Perda
Disamping itu, yang menjadi perhatian DLH adalah meningkatnya volume sampah tabut dari sebelumnya, hal ini dirasakan sejak H-2 puncak pelaksanaan tabut. Mobil truck pengangkut sampah yang awalnya cuma 4-6 unit saja per hari terpaksa ditambah menjadi 10 mobil per hari.
"Setiap kendaraan mengangkut 2,5 ton sampah per hari, artinya sudah meningkat puluhan ton setiap hari," beber Riduan.
Kondisi lonjakan volume sampah ini tak bisa dihindari karena festival tabut digelar pada saat masa liburan sekolah. Sehingga, jumlah pengunjung tidak hanya dari warga lokal saja tetapi wisatawan dari luar daerah juga berdatangan. Ditambah lagi selama pelaksanaan festival Tabut juga didukung dengan kondisi cuaca yang cerah sehingga aktifitas dari siang hingga malam lokasi festival tabut sangat padat. (Medi Karya Saputra)