Tol Bengkulu Jadi Prioritas APBN, Begini Penjelasan Gubernur Rohidin

Lanjutan Tol Bengkulu - Lubuklinggau jadi prioritas 2025. -IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Pembangunan lanjutan jalan tol Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menuju Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bakal dilanjutkan tahun 2025 mendatang. Gubernur Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah menegaskan, saat ini sedang pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tahun anggaran 2025. 

Dalam pembahasannya, anggaran lanjutan jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau itu masih dalam skala prioritas.

"Pada waktu rapat pra pembahasan APBN 2025, tol Bengkulu masuk dalam skala prioritas," kata Rohidin, Rabu 17 Juli 2024.

Pembangunan jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau sepanjang 95,8 Km memang membutuhkan anggaran cukup besar mencapai Rp37,61 Triliun. Dana investasi tersebut akan digunakan untuk konstruksi pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau sebesar Rp24,82 Triliun. Sisanya untuk pembebasan lahan dan operasional pembangunan jalan tol.

Saat ini, pembangunan jalan tol itu telah dilakukan sepanjang 16,7 Km, dari Bengkulu sampai Taba Penanjung. 

BACA JUGA:Pembangunan Tambahan Tol Tahun Depan, Begini Pernyataan Gubernur Bengkulu

BACA JUGA:Pilkada BS 2024, Reskan Effendi dan Rifai Tajudin Berpeluang Diusung Koalisi 7 Parpol

Anggaran pembangunan ruas tol Bengkulu-Taba Penanjung telah menelan biaya Rp 4,8 triliun.

Disisi lain, Rohidin mengatakan, pembangunan jalan tol juga tergantung dengan transisi pemerintah baru. Baik presiden dan wakil presiden baru, maupun kabinet baru di DPR RI dan DPD RI.

"Jadi sekarang masih transisi pemerintah baru," tambah Rohidin.

Hanya saja, lanjut Rohidin, dirinya terus berupaya agar pemerintah pusat benar-benar menganggarkan lanjutan pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau tersebut. 

Bahkan dirinya sudah berkomunikasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Termasuk berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Saya sudah beberapa kali membangun komunikasi juga dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, termasuk dengan Kementerian PUPR," tutur Rohidin.

Di sisi lain, Rohidin mengaku saat optimis pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau segera dilanjutkan. Sebab, tol itu akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan