Kejar Target IKD, Ini Strategi Disdukcapil Kota Bengkulu

Kadis Dukcapil kota, Widodo bersama tim dukling saat melakukan program layanan jemput bola-Medi/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu akan mendatangi seluruh kampus atau universitas negeri maupun swasta.

Untuk memfasilitasi mahasiswa melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) secara masif.

" Kita bekerjasama dengan Dukcapil provinsi untuk mengadakan IKD goes to campus dalam rangka jemput bola pengaktifan KTP Digital Kota Bengkulu," ujar Kepala Dukcapil kota, Widodo.

Secara teknis Dukcapil akan membuka pelayanan selama 3 hari di kampus. Yang mana petugas akan membantu fasilitasi mahasiswa mengaktifkan melalui smartphone masing-masing.

BACA JUGA:Tingkatkan Minat Baca Siswa, SMPN 9 Kota Bengkulu Berinovasi, Luncurkan Program Batu Basa, Ini Maksudnya

BACA JUGA:Pagi Hari Bid Humas Polda Bengkulu Datangi SMKN 2, Ini Tujuannya

Pihaknya optimis pelayanan ini disambut antusiasme dan dukungan oleh para mahasiswa dan lainnya, karena dengan dijemput bola memudahkan masyarakat untuk beralih ke KTP Digital.

" Saat ini masih sedang dipersiapkan kita, dan diharapkan kegiatan goes to campus ini bisa mengejar capain target kita di tahun ini 25 persen," jelasnya.

Ia menjelaskan untuk penerapan KTP digital ini harus dilakukan secara bertahap, dan mahasiswa nantinya bisa membantu Dukcapil dalam mempercepat sosialisasi.

Apalagi mayoritas pengetahuan dibidang digitalisasi/IT sudah berpengalaman dan lebih paham dalam menggunakannya.

" Diharapkan agar mahasiswa nanti juga bisa ikut mensosialisasikan ke masyarakat yang belum memiliki KTP digital akan menggunakan KTP digital," sampainya.

Perlu diketahui, KTP digital ini merupakan program Dirjen Dukcapil yang menjadikan administrasi kependudukan yang bisa diakses secara resmi didalam aplikasi yang terinstal di smartphone.

" Jadi diaplikasi itu ada kata sandi sebagai pengamanan data. Kemudian, data pribadi seperti KTP, KK dan lainnya sudah terhimpun di aplikasi itu. Ketika, ingin berurusan maka tinggal di scan barcode," terang Widodo.

BACA JUGA:Tingkatkan Hasil Panen, 900 Penyuluh Pertanian Diterjunkan, Ini Tugasnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan